Anggaran Bangun Pasar Desa Brangsong dari Swadaya Pedagang dan Dana Desa

- Jumat, 17 Maret 2023 | 13:37 WIB
Pembangunan Pasar Desa Brangsong mulai dilaksanakan, direncanakan Agustus 2023 selesai dibangun. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)
Pembangunan Pasar Desa Brangsong mulai dilaksanakan, direncanakan Agustus 2023 selesai dibangun. (Edi Prayitno/Kontributor Kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pembangunan kembali Pasar Desa Brangsong yang menelan anggaran Rp3,1 miliar mulai dilaksanakan.

Pelaksanaan pembangunan sudah dimulai Agustus 2022 dengan diawali pembongkaran bangunan lama dan pengurukan.

Anggaran pembangunan pasar tersebut merupakan swadaya pedagang sebesar Rp2,7 miliar dan sisanya diambilkan dari Dana Desa Brangsong.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini 7 Amalan Dahsyat di Bulan Ramadhan yang Dapat Dilakukan Umat Islam, Yuk Panen Pahala!

Kepala Desa Brangsong, Muhammad Asnawi mengatakan, pembangunan pasar desa itu atas permintaan para pedagang sendiri, karena dirasa tidak nyaman bagi penjual maupun pembeli.

"Para pedagang sendiri yang meminta dibangun, karena pasar ini sudah lama kondisinya tidak layak huni, lantainya juga masih berupa tanah," katanya saat ditemui, Jumat 17 Maret 2023.

Dikatakan, nantinya bangunan pasar tetap seperti pasar sebelumnya, yaitu berupa kios dan los dengan penambahan fasilitas toilet dan mushola.

Area parkir juga lebih luas, sehingga bisa dijadikan rest area bagi pengguna Jalan Pantura.

Baca Juga: Masuk Babak Baru, Tanggul Penahan Rob Tambak Lorok Semarang Mulai Digarap

"Pembangunan pasar harus selesai pada Agustus mendatang, sesuai dengan masa kontrak tempat relokasi para pedagang," ujarnya.

Dengan pasar yang baru nanti, kondisi pasar lebih rapi dan bersih, sehingga semakin banyak pembeli. Dengan demikian, akan meningkatkan perekonomian para pedagang.

"Harapan ke depan, kami dari Pemerintah Desa Brangsong supaya untuk meningkatkan perekonomian pedagang ataupun masyarakat Desa Brangsong," harapnya.

Pasar Desa Brangsong yang berada di Jalur Pantura mulai dibangun kembali. Pasar tradisional yang sudah ada sejak zaman Belanda itu dibangun kembali, karena kondisinya rusak dan tidak layak huni, serta sering terkena banjir.

Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Warga Kendal Padati Pemakaman di Jumat Terakhir Bulan Syaban

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Nikmatnya Sego Berkat ala Kondangan di Kampung

Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:47 WIB
X