Ojol Tewas Usai Bakar Diri di Hutan Kampus Undip Semarang, Diduga Terlilit Masalah Ekonomi

- Kamis, 30 Maret 2023 | 14:13 WIB
Seorang pria berprofesi sebagai ojol berinisial EP bakar diri di Hutan Kampus Undip.  (Istimewa)
Seorang pria berprofesi sebagai ojol berinisial EP bakar diri di Hutan Kampus Undip. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Seorang pria yang diduga melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar tubuh tepatnya di Hutan Kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang Semarang, Rabu 29 Maret

Akibat percobaan bakar diri di Hutan Kampus Undip Semarang itu, pria tersebut awalnya sempat dirawat di RSND Semarang dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah mengungkapkan korban yang bunh diri dengan cara membakar diri sendiri di Kampus Undip Semarang itu adalah seorang driver ojek online (ojol) berinisial EP (36).

Baca Juga: Menyambangi Makam Mbah Depok Semarang Dulu Terhimpit Bangunan, Kini Megah dan Ramai Dikunjungi Peziarah

“Pada saat di lokasi masih hidup, waktu dievakuasi atau dibawa ke rumah sakit pun masih hidup. Dan pukul 7 malam saya dapat informasi kalau korban akhirnya meninggal dunia,” ujar Kapolsek saat dalam keterangan, Kamis 30 Maret 2023.

Lebih lanjut Wahdah menjelaskan peristiwa ini diketahui setelah warga melapor adanya orang yang terbakar di sekitaran Undip pukul 13.30 WIB.

Setelah menerima informasi itu, kemudian pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengamankan korban.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter rumah sakit, dan Tin Inafis Polrestabes Semarang, korban mengalami luka bakar mencapai 90 persen. Sekujur tubuh korban terbakar dan hanya kakinya yang tidak terlalu parah.

Baca Juga: Sudah Buka di Semarang, 18 Tempat Penukaran Uang Lewat Layanan Mobil Kas Keliling BI

“Di bagian telapak kaki itu yang tersisa,” bebernya.

Kemudian beradasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh kepolisian, motif korban sengaja membakar dirinya diduga karena ada masalah ekonomi. Hal itu terungkap dari barang bukti yang ditemukan pada korban.

“Hasil pendalaman anggota itu, kemungkinan besar dugaan sementara itu karena ekonomi. Karena dilihat dari barang bukti handphone, di situ ada catatatan tentang keuangan. Sepertinya dugaan sementara itu,” tuturnya.

Dari informasi yang dihimpun korban sendiri menurut informasi belum mempunyai istri.

Saat ini pihaknya sudah menghubungi keluarga korban bakar diri ini yang berada Bali untuk proses pemulangan jenazah korban.

Halaman:

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X