Calhaj Kendal Dilepas, Tertua 97 Tahun Termuda 19 Tahun

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 1.004 calon jamaah haji (Calhaj) Kabupaten Kendal resmi dilepas Bupati Kendal Dico M Ganinduto Jumat 19 Mei 2023.

Dari jumlah tersebut, jamaah haji tertua berusia 97 tahun sedangkan termuda usia 19 tahun. Sementara masih ada lagi cadangan 39 orang jamaah calon haji Kabupaten Kendal, karena ada tambahan kuota nasional dari pemerintah.

“Namun kemarin salah seorang jamaah calon haji mengalami masalah kesehatan yakni sakit, akhirnya dari sekian jamaah calon haji, satu orang bakal gagal berangkat ke tanah suci,” papar Dico.

Baca Juga: Bupati Kendal Dorong Desa di Kendal Menjadi Desa Maju dan Mandiri

Dico berpesan kepada jamaah calon haji, untuk bisa menjaga stamina dan tidak memforsir tenaga dan pikiran yang bisa berpotensi melelahkan dan mengganggu kesehatan.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kendal akan memantau terus jamaah calon haji asal Kendal melalui pendamping-pendamping yang diikutkan dari Kendal. Dan mudah-mudahan mereka bisa menjadi haji yang mabrur dan diberikan kelancaran serta kesehatan sehingga bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” harap Dico.

Calhaj tertua berusia 97 tahun bernama Duki, warga Desa Kalilumpang Patean, kondisinya secara fisik masih sehat namun kalau berbicara agak susah sehingga harus ada pendampingnya. Menantu Duki, Sugiono mengatakan sebenarnya mbah Duki berangkat tahun 2020 bersama anaknya, karena ditunda saat covid dan pembatasan usia akhirnya ditunda keberangkatanya.

“Di tengah menunggu waktu keberangkatan, anak Mbah Duki meninggal dunia sehingga diwakilkan pada menantunya untuk mendampingi,” katanya.

Baca Juga: Honda Amaze Terbaru Punya Desain Super Mewah? Ternyata Desain Mobil LCGC Ini Punya Keunggulan Rahasia!

Sugiono menuturkan bahwa mbah duki menabung selama 15 tahun untuk beribadah haji, namun pada usia ke 97 baru dipanggil untuk menunaikan ibadah haji. Mbah Duki keseharian sebagai petani, kalau di rumah masih bisa aktivitas ke kebun sekalipun sudah tidak bisa maksimal.

“Secara fisik masih bisa jalan namun kalau terlalu jauh sudah tidak kuat sehingga harus menggunakan kursi roda dan kalau bicara agak susah bila kecapekan. Sehingga harus ada pendampingnya ketika meminta sesuatu bisa terpenuhi,” imbuhnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kendal, Mahrus mengatakan untuk mbah Duki akan tergabung dalam kelompok terbang 13 yang akan berangkat tanggal 27 mei nanti.

“Untuk calon jamaah haji kendal tahun ini banyak yang tua sebab banyak calon jamaah haji yang tertunda keberangkatan tahun 2020, 2021 dan 2022,“ terangnya.

Baca Juga: Sulit Bayar Utang? Baca Doa Ini Agar Bisa Segera Melunasinya Seperti Diajarkan oleh Rasulullah