Penderita Kanker Tulang, Hanya Andalkan Bantuan Tetangga

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Derita Lindawati, ibu rumah tangga warga Dusun Losari Desa Tambakrejo Rowosari, Kendal sudah dijalani selama lima tahun terakhir.

Sejak tahun 2018, Linda menderita kanker tulang. Karena sudah stadium 3, ia harus merelakan tangan kirinya harus diamputasi.

Kondisi ekonomi sangat memprihatinkan dan hidupnya menggantungkan dari adiknya serta bantuan dari warga. Sementara suaminya Sutrisno yang pernah bekerja di Jakarta harus kembali ke Kendal untuk merawat istrinya.

Baca Juga: 315 Pesilat Tapak Suci Putera Muhammadiyah Berlaga di Kejurwil TSPM Jateng

Ia kini tinggal serumah dengan suami dan dua anaknya serta ibu dan adiknya, sementara ayahnya sudah meninggal dunia. Di rumah yang kecil ukuran 4X7 mereka merebahkan badanya untuk istirahat dan bernaung.

Pasangan suami istri ini sekarang hidupnya menggantungkan dari saudaranya. Sang suami tidak bisa bekerja karena harus merawat istri dan kedua anaknya yang masih berusia 4 tahun dan 6 bulan.

“Dulu suami saya kerja di Jakarta tapi sejak saya mengeluh sakit dan tidak kuat mengangkat barang, ia memilih pulang,” katanya ditemui Selasa, 23 mei 2023.

Setelah diperiksakan ternyata Linda mengidap penyakit kanker tulang dan divonis dokter sudah stadium 3, sehingga harus diamputasi.

Baca Juga: Masih Muda-Muda, Bupati Kendal Minta PNS Baru jadi Agen Perubahan

“Tapi permasalahanya biaya untuk berobat yang tidak ada, tabungan ketika bekerja juga habis untuk berobat dan operasi,” imbuhnya.

Kini Linda juga mengeluh sering lemas efek dari kemoterapi. Bahkan dokter mendiagnosa paru parunya juga terancam kena kanker imbas dari kanker tulang yang sudang terlambat, sekalipun tangan kirinya sudah di amputasi.

Dikatakan, selama ini ada dermawan yang sering membantu biaya periksa ke RS Moewardi Solo dan juga dibantu mobil dari Baznas untuk mengantar ke Solo. Linda hanya berharap pemerintah maupun dermawan bisa membantu meringankan beban hidupnya.

Derita Lindawati mengundang simpati dari anggota DPRD Kendal H Munawir. Ia yang merasa perihatin sering membantu biaya hidup maupun biaya kontrol ke rumah sakit di Solo.

Baca Juga: Viral Terekam CCTV Maling Pagar di Tanah Mas Semarang, Pelaku Ngaku Sudah 5 Kali Beraksi