UMKM Kendal Diajarkan Bikin Konten, Begini Caranya

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Pemasaran produk UMKM di Kendal kini mulai mengarah ke teknologi dan memanfatkan digitalisasi.

Hal ini untuk memperluas pemasaran dan produk UMKM di Kendal bisa naik kelas.

Pemilihan konten yang dibuat untuk pemasaran juga mempengaruhi produk tersebut laku.

Untuk itulah Rumah Bakat Ma'ruffin (RBM) Kabupaten Kendal memberikan pelatihan membuat konten- konten memarik dan modern kepada para pelaku UMKM yang ada di Kendal.

Baca Juga: Perbaikan Jalan Dikebut, Tahun Ini 35 Titik di Kendal Diperbaiki

Pelatihan itu diberikannya agar pelaku UMKM di Kendal bisa mengikuti perkembangan zaman dalam bisa lebih mudah dalam memasarkan produk- produknya dan juga bisa menghemat anggaran dalam memasarkan produk.

Owner RBM Kendal, Nur Ma'ruffin, mengatakan, pihaknya, akan terus gencarkan pelatihan digital marketing kepada para pelaku UMKM khususnya yang ada di Kendal, agar UMKM di Kendal bisa naik kelas dan bisa go internasional.

"Untuk saat ini kita memberikan pelatihan digital marketing tentang bagaimana caranya membikin konten yang menarik dan modern. Dalam pelatihan saat ini, kita memberikan beberapa materi tentang bagaimana caranya konten yang bagus, menarik dan bagaimana caranya membikin konten yang tidak membosankan," ungkapnya saat pelatihan digital marketing, di Desa Karangsari Kamis 25 mei 2023.

Baca Juga: Link Video Rebecca Klopper 11 Menit Bisa Didapatkan di Mana? Cek Disini

Bersama Yayasan Gemar Akhlaqul Karimah (Yagemar Kendal), Nur Ma'ruffin, menyampaikan bahwa, dalam membuat konten, dibutuhkan skil dan kejelian.

Namun, modal utama dalam membikin konten itu seseorang harus faham terlebih dahulu tentang teknologi.

Jika sudah mulai faham dan mengenal teknologi yang berkembang saat ini, baru mempelajari bagaimana caranya membikin konten yang bisa mengiku trend atau modern.

Baca Juga: Simulasi Kredit Suzuki Celerio 2023 Terbaru, Makin Mantul dengan Bunga Ringan? Ternyata Segini Cicilannya!

"Setelah faham teknologi yang berkembang dan sudah bisa mengikuti trend, kemudian dibutuhkan skil dan kejelian dalam membikin konten yang menarik. Misalkan, saat ini lagi trend konten yang berbau- bau komedian, maka kita harus bisa mengikutinya,. Selain itu juga bagaimana agar konten yang diunggah bisa trending di media sosial," tandasnya.