Menolak Diberhentikan karena Alasan Sudah Tidak Produktif, Caddy di Royal Golf Semarang Lakukan Aksi Protes

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 17:20 WIB
Para caddy di Royal Golf Semarang saat melakukan aksi protes untuk menolak pemberhentian kerja. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Para caddy di Royal Golf Semarang saat melakukan aksi protes untuk menolak pemberhentian kerja. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Belasan asisten pemain golf (caddy) di Royale Golf Semarang melakukan aksi protes, Sabtu 27 Mei 2023.

Aksi protes caddy golf di Royale Golf Semarang itu karena mereka terancam tidak lagi bekerja usai diberhentikan oleh pihak manajemen PT Adina Prima.

Adapun caddy golf yang melakukan aksi protes itu berjumlah 18 dan mereka diberhentikan pihak manajemen PT Adina Prima selaku pengelola Royale Golf Semarang karena usianya telah mencapai 58 tahun.

Baca Juga: Pantes Home Decoration Gallery Semarang Buka Cabang di Ngaliyan, Mengusung Konsep Go Green

Pemberhentian 18 caddy golf itu menuai protes sejumlah caddy yang masih produktif dengan mogok kerja.

Para caddy yang diberhentikan menuntut agar masih bisa menjadi mitra dari Semarang Royale Golf.

Agus Timan adalah satu di antara 18 caddy yang terancam diberhentikan karena usianya telah 58 tahun.

Awalnya, ia diberi surat dari pihak manajemen mulai tanggal 1 Juni 2023 tidak dipakai.

Baca Juga: Xiaomi Civi 3 Hadirkan Chipset Dimensity 8200 Ultra: HP yang Andalkan Delapan Inti Berkecepatan 3,1 GHz

"Dalam surat itu kami mendapatkan tali asih Rp2,8 juta," ujarnya, Sabtu 27 Mei 2023.

Menurutnya, tali asih itu tidak sesuai dengan lamanya bekerja melakoni caddy sejak tahun 2006.

Pihaknya menuntut agar tetap menjadi mitra dan dipekerjakan di arena Semarang Royale Golf.

"Yang pasti hasil pertemuan 18 orang ini per 1 Juni 2023 diberhentikan," kata dia.

Baca Juga: MUA Menjamur, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki: HARPI Jangan Ketinggalan Teknologi dan Terus Berinovasi

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X