SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Belasan asisten pemain golf (caddy) di Royale Golf Semarang melakukan aksi protes, Sabtu 27 Mei 2023.
Aksi protes caddy golf di Royale Golf Semarang itu karena mereka terancam tidak lagi bekerja usai diberhentikan oleh pihak manajemen PT Adina Prima.
Adapun caddy golf yang melakukan aksi protes itu berjumlah 18 dan mereka diberhentikan pihak manajemen PT Adina Prima selaku pengelola Royale Golf Semarang karena usianya telah mencapai 58 tahun.
Baca Juga: Pantes Home Decoration Gallery Semarang Buka Cabang di Ngaliyan, Mengusung Konsep Go Green
Pemberhentian 18 caddy golf itu menuai protes sejumlah caddy yang masih produktif dengan mogok kerja.
Para caddy yang diberhentikan menuntut agar masih bisa menjadi mitra dari Semarang Royale Golf.
Agus Timan adalah satu di antara 18 caddy yang terancam diberhentikan karena usianya telah 58 tahun.
Awalnya, ia diberi surat dari pihak manajemen mulai tanggal 1 Juni 2023 tidak dipakai.
"Dalam surat itu kami mendapatkan tali asih Rp2,8 juta," ujarnya, Sabtu 27 Mei 2023.
Menurutnya, tali asih itu tidak sesuai dengan lamanya bekerja melakoni caddy sejak tahun 2006.
Pihaknya menuntut agar tetap menjadi mitra dan dipekerjakan di arena Semarang Royale Golf.
"Yang pasti hasil pertemuan 18 orang ini per 1 Juni 2023 diberhentikan," kata dia.
Artikel Terkait
Dukung Kota Lama, BI Jateng Beri Bantuan Mobil Golf
Gojek Hibahkan 3 Unit Golf Cart di Kota Lama Semarang
[Kartun Gag] Mau Main Golf Malah Ada Korona
Nagita Slavina Bawa Mobil Golf saat Belanja ke Warung Bikin Heboh
VIRAL Laporan Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Rp3 Miliar untuk Main Golf
Meriahkan HUT-RI, RFB Semarang Dukung Turnamen Golf Alumni Undip
Turnamen Golf 2 Tahun DGC Diikuti Ratusan Peserta
Central Java Golf Club Junior Tournamen 2023 di Semarang Royale, Ajang Bibit Atlet Potensial