Afternoon Tea Komunitas Pegiat Wisata Kota Semarang, Disbudpar Beberkan Agenda Menarik untuk Tarik Wisatawan

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:07 WIB
Afternoon tea oleh Komunitas Pegiat Wisata Kota Semarang di USM. (Istimewa)
Afternoon tea oleh Komunitas Pegiat Wisata Kota Semarang di USM. (Istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Komunitas Pegiat Wisata Kota Semarang menggelar acara Afternoon Tea di Universitas Semarang, Jumat 26 Mei 2023.

Dalam kegiatan tersebut, Komunitas Pegiat Wisata Kota Semarang ingin mengajak bagaimana meningkatkan pariwisata.

Koordinator Pegiat Pariwisata Kota Semarang, Gus Wahid United menyampaikan, Kota Semarang harus mampu mempertahankan tingkat kunjungan wisata di tahun 2023 seiring dengan sudah berlalunya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menolak Diberhentikan karena Alasan Sudah Tidak Produktif, Caddy di Royal Golf Semarang Lakukan Aksi Protes

Seperti diketahui, di tahun 2019 angka kunjungan wisata ke Kota Semarang mencapai 7,3 juta pengunjung.

“Ini harus dipertahankan dan kalau bisa tentunya ditingkatkan. Terbukti, di triwulan pertama tahun 2023, jumlah kunjungan wisata ke Kota Semarang mencapai 500 ribu orang. Artinya industri pariwisata kota ini sudah tumbuh,” terangnya.

Dijelaskannya, Semarang saat ini sudah tumbuh menjadi kota tujuan wisata yang sudah mulai diperhitungkan calon wisatawan.

Keberadaan Kota Lama dan integrasi program Semarang Lama yang terdiri dari Kawasan Kampung Arab, Kampung Melayu dan Pecinan, serta Kota Lama, akan menjadi magnet terbesar.

Baca Juga: Pantes Home Decoration Gallery Semarang Buka Cabang di Ngaliyan, Mengusung Konsep Go Green

Senada, Kadisbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso, menyebut bahwa angka kunjungan wisata ke Kota Semarang di awal tahun ini jauh melebihi angka kunjungan Solo dan juga Candi Borobudur.

“Hanya saja saat libur Lebaran, justru angka kunjungan wisata kita disalip sama Solo,” ujarnya.

Hal itu wajar terjadi, karena banyak warga yang memanfaatkan momentum mudik untuk sekalian menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga.

Selain itu, 2 tahun sebelumnya tidak ada tradisi mudik karena ada pandemi dan tahun 2023 menjadi pintu dibukanya mudik Lebaran.

Baca Juga: MUA Menjamur, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki: HARPI Jangan Ketinggalan Teknologi dan Terus Berinovasi

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X