Masih Banjir, Tanggul Penahan Belum Maksimal Atasi Rob di Bandengan

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Pembangunan tanggul untuk mengurangi dampak banjir air pasang atau rob di Kelurahan Bandengan belum maksimal.

Keberadaan tanggul yang dibangun tahun 2022 ini belum menuntaskan permasalahan banjir rob.

Sejumlah titik masih terendam rob, baik pemukiman maupun ruas jalan lantaran belum selesainya program kota tanpa kumuh Pemkab Kendal di tahun 2023. Akibatnya, aktivitas warga terganggu dengan genangan rob ini.

Baca Juga: Alhamdulillah Sudah Dibuka! Cek Syarat Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2023 di Sini

Nurhuda, wakil ketua RT Kelurahan Bandengan mengatakan, keberadaan tanggul memang sudah mengurangi banjir rob, namun belum menyeluruh.

Selain tanggul, sebagian besar rumah dan jalan pemukiman juga sudah ditinggikan, termasuk pembangunan drainase.

“Kalau berkurang memang sudah berkurang genangannya tapi banjir rob belum teratasi secara menyeluruh. Mungkin, karena program kota tanpa kumuh Pemerintah Kabupaten Kendal belum selesai, jadi belum maksimal,” katanya ditemui Rabu 7 Juni 2023.

Dikatakan, pedestrian di sepanjang tepi sungai yang juga berfungsi sebagai tanggul belum seluruhnya dibangun, sehingga air rob dari sungai masih memiliki celah untuk meluber ke jalan.

Baca Juga: Deretan SMK Negeri Terbaik di Jawa Tengah Berdasarkan Statistik Nilai UTBK, Bagus Buat Pilihan PPDB 2023

Warga berharap pembangunan program kotaku segera diselesaikan, sebelum cuaca ekstrem kembali melanda wilayah pesisir.

“Warga meminta bisa segera diselesaikan, terutama kelanjutan pembangunan pedestrian. Jika tidak, maka banjir rob masih bisa masuk ke jalan meskipun pompa air dioperasikan,” imbuhnya.(*)