KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten Kendal akan membuka seleksi dan lelang jabatan eselon 2 untuk mengisi kekosongan posisi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Kendal, Wahyu Hidayat menerangkan, saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan proses seleksinya dan menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Dalam waktu dekat akan ada seleksi untuk mengisi eselon 2 untuk mengisi kekosongan Kepala OPD dan banyak yang memasuki masa pensiun,"terang Wahyu Rabu 02 Februari 2022.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Johar Relokasi MAJT, Kios Jual Bahan Pokok hingga Pakaian Hangus Dilalap Api
Saat ini, jabatan Kepala OPD yang kosong di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Catatan sipil, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata dan Dinas Pertanian dan Pangan.
"Beberapa Dinas tersebut saat ini dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) secara organisasi tidak sehat sehingga perlu segera diisi pejabat definitifnya," imbuhnya.
Pihaknya akan segera mengumumkan kapan pelaksanaan seleksi untuk pejabat eselon 2 tersebut.
Baca Juga: Pasar Johar Relokasi MAJT Terbakar, Ganjar Minta Pedagang yang Terdampak Didata
"Setelah persyaratan terpenuhi segera akan dilakukan seleksi dan lelang," katanya.
Artikel Terkait
Gegara Pandemi dan PPKM, 40 Ribu Warga Kendal Jadi Pengangguran
Pesan Bupati Kendal Dico untuk ASN yang Belum Move On Dari Zona Nyaman
Kabur dari Lapas Kendal, Buronan Polda Jateng Tewas Ditembak di Lampung
Akhir Januari 2022, Binda Jateng Gelar Vaksinasi Anak di 6 Kecamatan Kabupaten Kendal
Pedagang Mengeluh Sepi, Pemkab Kendal Kerahkan ASN Belanja di Pasar Relokasi Weleri
Sejumlah Anggota Kepolisian Berprestasi di Wilayah Polres Kendal Dapat Penghargaan
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Edukasi Prokes ke Masyarakat Terus Dilakukan Polres Kendal
127 Pelajar Lintas Provinsi Berebut Tempat di Seleksi ASTI Kendal
Nasiroh Curhat Minyak Goreng di Pasar Tradisional Kendal Tembus Rp 22.000 Perliter
Irigasi Tambak Banyak yang Rusak dan Tak Berfungsi Jadi Fokus DKP Kendal