Tipu Korban Janjikan Bisa Urus Franchise, Pelaku Gelapkan Uang Hingga Rp122 Juta

KENDAL, AYOSEMARANG.COM - - Berdalih bisa mengurus pembukaan rumah makan franchise, warga Kota Semarang ini malah menggelapkan dan melakukan penipuan kepada warga Karangtengah Kaliwungu.

Korban diiming-imingi bisa mendapatkan lisensi salah satu rumah makan oleh tersangka berinisial GKS dengan harga lebih murah.

Korban yang diperdaya bukannya membayar biaya pengurusan lisensi rumah makan tersebut ke perusahaan, melainkan dikirim ke rekening tersangka beberapa kali hingga mencapai kerugian Rp122 juta.

Baca Juga: (KAMUS SEMARANGAN) Beberapa Hal Pengaruhi Dialek Semarangan, Salah Satunya Budaya Asing

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Daniel A Tambunan menjelaskan kronologi dugaan tindak penipuan dan penggelapan tersebut.

Ia mengatakan, pelaku melakukan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan berawal saat korban M Sabiq Azam menghubungi Foodpedia pusat untuk membeli franchise salah satu rumah makan.

Dari kantor pusat menunjuk GKS untuk menjadi marketing korban.

"Selanjutnya terlapor bertemu korban dan menyampaikan terkait dengan informasi franchise meliputi macam macam paket franchise, menu makanan dan mensurvey lokasi usaha. Kemudian korban memilih paket franchise yaitu paket small 1 dengan nilai Rp182.100.000,” katanya.

Setelah setuju dengan nilai kontrak, pelaku meminta korban mengirimkan uang ke rekening miliknya beberapa kali hingga mencapai angka Rp. 122.641.500.