Alasannya tak lain adalah untuk melindungi psikologis korban dan pelaku.
"Usia mereka masih anak-anak ya, psikologisnya harus dijaga. Baik pelaku dan korbannya. Takutnya malah down," ujarnya.
Baca Juga: Pengeroyokan Siswi di Semarang, Pakai Seragam Tergeletak Tak Berdaya
Gunawan juga mengatakan, supaya guru dan kepala sekolah selalu memperhatikan muridnya.
Misalkan kasus itu akan ditangani pihak berwenang, Gunawan berharap penanganannya sesuai dengan prosedur.
"Pesan saya setiap guru dan kepala sekolah bisa menjaga anak-anak dan muridnya. Seumpama ditangani penegak hukum saya minta sesuai prosedur penanganan anak," ucapnya.
Lebih dari itu, Disdik Kota Semarang sendiri sebetulnya sudah memberi arahan pada sekolah-sekolah jika ada perilaku tak wajar pada anak untuk diberikan bimbingan psikologis.
Baca Juga: VIRAL Pengeroyokan Siswi di Semarang, 3 Lawan 1
"Perilaku bullying termasuk perilaku tak wajar. Kami memprioritaskan bimbingan psikologis untuk mengatasi ini," terangnya.
Artikel Terkait
Viral, Video Kamar Kos Banyak Sampah Menumpuk dan Berserakan, Apa Sebabnya?
Kisah KKN di Desa Penari Versi Asli SimpleMan, Viral Twitter Sejak 2019, Ada Adegan Dewasa
5 Pernyataan NCTZEN di Safa Space yang Viral di Media Sosial
Viral Video Bule Tinggal di Bali Cari Istri Buat Habiskan Uang, Berminat?
VIRAL Dugaan Penculikan Anak SD di Semarang, Modus Pura-pura Menjemput
Kronologi Dugaan Penculikan Anak SD di Semarang Viral Versi Kepala Sekolah, Terpantau CCTV
Viral Dugaan Penculikan Anak SD di Semarang, Kepala Sekolah Lapor Polisi
Viral Adegan Ranjang Nicholas Saputra dan Ariel Tatum di Film Sayap Sayap Patah, Meresahkan!
Viral Sejoli Berseragam Putih Abu abu Mesum di Pantai Muarareja Kota Tegal saat Rob
VIRAL Pengeroyokan Siswi di Semarang, 3 Lawan 1