Ini Tantangan Bidan di Kendal untuk Tekan Kematian Ibu dan Anak serta Turunkan Stunting

KENDAL, AYOSEMARANG.COM-- Selain meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, Ikatan Bidan Indonesia atau IBI Kendal juga dituntut bisa menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Kendal.

Ketua IBI Kendal, Mursianah mengatakan peningkatan SDM bidan menjadi program utama.
Untuk itu diberikan pelatihan untuk mengupdate ilmu kebidanan yang baru, agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam menangani ibu melahirkan.

"Intinya, dengan memberikan pelayanan yang terbaik, maka angka kematian ibu melahirkan dan angka kematian bayi serta stunting akan turun," ujarnya saat rapat kerja Sabtu 6 Agustus 2022 di pendopo Bahurekso Kendal.

Baca Juga: Pencegahan DBD, DInkes Kendal Beri Sosialisasi di Sekolah-sekolah

Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, saat ini Pemkab Kendal sedang fokus dalam penurunan angka stunting. Untuk itu, para bidan yang setiap hari selalu berinteraksi dan berkomunikasi langsung dengan masyarakat, agar lebih aktif memberikan penyuluhan dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Para bidan harus berinovasi dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, supaya bisa menurunkan angka kematian bayi dan ibu melahirkan serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Kendal.

"Para bidan ini yang langsung berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat setiap hari, sehingga harapannya aktif memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan penanganan dan pencegahan stunting,"katanya.

Baca Juga: Eks PNPM Perdesaan Kendal Salurkan Bansos untuk 3.217 Warga Kurang Mampu

Bupati berharap agar ke depan, IBI semakin solid dan semakin bersinergi dengan Pemkab Kendal. Kesehatan menjadi perhatian khusus, sehingga IBI Kendal harus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.