KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Demi menggenjot agar capaian vaksinasi booster di Kendal meningkat, banyak cara dilakukan. Mulai dari syarat pengambilan Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga memancing warga untuk booster dengan iming-iming paket sembako.
Sampai akhir Juli 2022 capaian vaksin booster di Kendal masih rendah di angka 21 persen, namun ada beberapa kecamatan yang sudah di atas 45 persen. Meski tiap puskesmas tiap hari membuka layanan vaksin, namun minat masyarakat untuk melakukan vaksin booster tampaknya mulai malas.
Untuk meningkatkan warga kembali vaksin ketiga diberikan iming iming bingkisan sembako. Di kecamatan Rowosari saat ini capaian vaksin booster sudah 50 persen, bahkan untuk menarik masyarakat ikut suntik vaksin pihak dinas kesehatan maupun puskesmas menggandeng CSR dari pihak ketiga agar animo masyarakat untuk datang vaksin lebih banyak.
Baca Juga: Tradisi Berbagi Sedekah Uang di Desa Krajan Kulon Kaliwungu Saat 10 Muharram
Kepala Puskesmas Rowosari 1 Andi Setiawan mengatakan, capaian vaksin booster di Rowosari sudah mencapai 50 persen. “Sekarang masyarakat sudah banyak yang sadar pentingnya vaksin ketiga atau vaksin booster, jadi angka capaiannya meningkat,” katanya.
Andi menambahkan tiap hari puskesmas selalu membuka layanan vaksin booster, bahkan juga selalu mengadakan keliling di kelurahan maupun di tempat keramaian. “Kita jemput bola mendatangi desa-desa selain membuka pelayanan di puskesmas,” imbuhnya.
Baca Juga: Gus Tommy Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua IPSI Kendal
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno mengatakan capaian di kabupaten Kendal sampai hari ini mencapai 21 persen. “Dinkes kerja sama dengan organisasi perangkat daerah sudah selalu mengingatkan agar pemberian vaksin dosis tiga digalakkan. Bahkan ada dalam pengambilan bantuan langsung tunai di desa desa juga mensyaratkan vaksin booster,” jelas Parno.
Ia berharap sampai akhir tahun 2022 ini capaian vaksin booster bisa 30 persen. Diakui saat ini kesadaran masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh masih kurang, padahal covid 19 belum hilang sehingga masih penting untuk dilaksanakan suntik vaksin booster.
Artikel Terkait
Sempat Bersengketa, Tanah di Komplek Asrama Brimob jadi Milik Negara
Ingin Jadi Entrepreneur Andal, Ini Kiat Bupati Kendal untuk Pemula
Pencegahan DBD, DInkes Kendal Beri Sosialisasi di Sekolah-sekolah
Adanya Potensi Sengketa Pemilu 2024, 18 Bawaslu dari Berbagai Daerah di Jateng Gelar Rakorwil
5 Kasat dan 3 Kapolsek Dimutasi, Pesan Kapolres Harus Inovasi dan Kerja Keras
Angkat Produk Lokal, 13 Industri Kecil Pamerkan Furniture dan Produk Kerajinan
Ini Tantangan Bidan di Kendal untuk Tekan Kematian Ibu dan Anak serta Turunkan Stunting
Terpilih Secara Aklamasi, Sugiono Jabat Ketua IPHI Kendal Hingga 2027
Gus Tommy Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua IPSI Kendal
Tradisi Berbagi Sedekah Uang di Desa Krajan Kulon Kaliwungu Saat 10 Muharram