KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Petugas kebersihan jalan yang ada di Kendal sebanyak 298 orang tersebar di 20 kecamatan. Selain itu ada 7 unit mobil pengangkut sampah yang bisa dioperasikan, padahal Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kendal mempunyai 17 unit.
Sarana-prasarana dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki DLH Kendal dianggap kurang representatif dan masih terlalu minim untuk merubah wajah Kendal menjadi lebih bersih.
Kepala DLH Kendal, Aris Irwanto menuturkan, ketersediaan sarpras dan SDM yang ada tidak bisa diupayakan lebih maksimal untuk menjangkau semua wilayah. Di sisi SDM, jumlah tenaga kebersihan jalan terlalu sedikit, sehingga tidak bisa meng-cover semua wilayah di Kendal atas dan Kendal bawah.
Baca Juga: Tradisi Pesta Laut Tawang Jadi Momentum Bangkitkan Ekonomi di Desa Gempolsewu
Saat ini dinas memaksimalkan jumlah tenaga yang ada sebagai agen kebersihan lingkungan. Setelah itu, lanjut dia, DLH bakal memprogramkan satu unit mobil bak sampah per kecamatan dengan menambah armada.
"Dilihat dari luasan wilayah yang dikelola DLH, SDM dan sarprasnya masih sangat kurang, sehingga perlu kepedulian warga, dan partisipasi aktif terkait kebersihan lingkungan," terangnya, Jumat 12 agustus 2022.
Selain itu, Aris mengatakan berbagai upaya telah dilakukan untuk menekan produksi sampah salah satunya bekerja sama dengan pemerintah desa dan pegiat lingkungan untuk memilah sampah. Produksi sampah harus ditekan untuk keberlangsungan daya tampung tempat pembuangan akhir (TPA) yang masih beroperasi.
Aris khawatir, jika produksi sampah tidak bisa ditekan, TPA Baru Darupono yang kini menjadi TPA satu-satunya yang masih beroperasi bakal penuh dalam jangka waktu 2-3 tahun mendatang, sehingga perlu dicegah sedini mungkin.
Artikel Terkait
Ada Tato Bertuliskan Alif Budiman di Kerangka yang Ditemukan di Boja Kendal
Tempat Penggorengan Snack Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
Info Pemeliharaan Jaringan PLN Semarang Hari Ini, 10 Agustus 2022, Dimana Saja?
Gugah Nasionalisme, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kendal Bagi-bagi Bendera Merah Putih
Bupati Kendal: Tidak Ada Wilayah di Kendal Masuk Kemiskinan Ekstrem
Sebelum Larung, Nelayan Mbirusari Kendal Ziarah ke Mbah Menot
Pengusaha Singkong Keju Salatiga Siap Jalin Kerjasama dengan Lapas Terbuka Kendal di Sektor Pertanian
Hindari Peziarah Berdesak-desakan, Panitia Tiadakan Tradisi Rebutan Nasi Bungkus di Haul Sunan Abinawa