Makam Nyai Brintik di Kampung Pelangi Semarang, Sarat Mitos dan Ramai Saat Pilkada

SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Kompleks Pemakaman Umum Bergota Semarang punya urban legend yang disebut dengan "Nyai Brintik".

Nyai Brintik menurut penuturan warga setempat diambil dari penamaan tempat tersebut yang dulu dinamakan Gunung Brintik.

Gunung Brintik dimana Nyai Brintik berada tentu saja bukan gunung betulan.

Baca Juga: Penampakan Hantu Tentara Jepang di Gedung Tua Kota Semarang

Lokasinya yang tinggi dan di tengah Kota Semarang membuat banyak orangnya menyebutnya dengan "gunung".

Kini lokasi itu jadi sebuah kompleks pemakaman dan perkampungan yang dinamakan dengan Kampung Pelangi.

Sebagai urban legend satu yang bisa memperjelas cerita itu tentu saja makamnya yang berlokasi di  RT 007/RW 003 kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan.

Ayosemarang.com berkesempatan mengunjungi Makam Nyai Brintik dan bertemu sang juru kunci yang bernama Ari Kumalasari (45).

Perempuan yang tinggal di samping makam Nyai Brintik itu adalah generasi ketiga sebagai juru kunci.

"Awalnya bermula dari Mbah saya. Lalu sekarang ke saya," ucapnya, Rabu 31 Agustus 2022.

Ari tidak banyak tahu mengenai sejarah Nyi Brintik, literatur resminya pun tidak banyak.

Namun apabila menghimpun dari berbagai sumber, Nyai Brintik punya nama Dowo Rinjani.

Nyai Brintik pada masa lalu dianggap sebagai tokoh yang sakti dan dihormati warga setempat.

Baca Juga: CERITA Achsin Tukang Tambal Ban di Sigar Bencah Semarang, Sering Lihat Kecelakaan hingga Hantu