KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Berawal dari niat membantu petani di Desa Kalibareng dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan air di musim kemarau, Subari warga Desa Kalibareng Kecamatan Patean Kendal ini menghibahkan lahan yang dimilikinya untuk dibangun embung.
Penerima bantuan PKH ini mengaku tidak mempermasalahkan lahan yang berada sekitar 500 meter dari rumahnya dijadikan embung.
Keinginan mendirikan embung dilontarkan saat petani lainnya juga mendukung dan menyampaikan kepada Kepala Desa Kalibareng.
Baca Juga: Soal Pungli di Sekolah, Bupati Kendal Dico Minta Pahami Aturan yang Ada
“Kalau saya beli tahan tersebut sekitar tahun 1990 an harganya Rp 40 juta luasnya kurang tahu berapa,” katanya saat ditemui di kediamannya Selasa 22 November 2022.
Namun demikian yang dihibahkan untuk dijadikan embung kurang lebih 1.800 meter persegi. Menurutnya saat itu pengajuan untuk dibangun embung ada ketentuan lahan yang harus disiapkan.
“Tapi kalau misalnya masih kurang saya tidak masalah sisanya yang ada dibangun lagi,” imbuhnya.
Subari rela melepas lahan miliknya yang sebelumnya menjadi kebun yang ditanami sayuran ini karena prihatin dengan kondisi tanah pertanian di desanya yang tandus karena kekurangan air. Sementara itu, jika musim hujan, airnya melimpah dan menggenangi tanah pertanian.
Baca Juga: Prihatin Miras Dijual Bebas di Gambilangu, DPRD Kendal Minta Satpol PP Bertindak
Artikel Terkait
Deklarasi Bacaleg PKB Dapil 5, Ini Pesan Muhammad Makmun
Puskesmas dan Rumah Sakit di Kendal Beradu Edukasi Hidup Sehat Lewat Yel-yel
Festival Aswaja PAUD Muslimat NU Cetak Generasi Muda Berakhlakul Karimah
Wasit dan Juri Berkualitas Lahirkan Pesilat Berprestasi
Kabupaten Kendal Targetkan Penurunan Stunting Terbaik di Jawa Tengah
Kagum Lihat Sarana di Lapas Terbuka Kendal, Ini Kesan 2 Profesor Undip Semarang
Sambang dan Serap Informasi Upaya Bhabinkamtibmas Jaga Kondusivitas