Detik-detik Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Gemuh Kendal, Kepala dan Punggung Luka Parah

Kendal, AYOSEMARANG.COM - Berikut kesaksian warga terkait penemuan mayat diduga korban tawuran di Kendal pagi ini.

Warga Desa Pucangrejo Kecamatan Gemuh Kendal mengaku Minggu 27 november 2022 dini hari mendengar bunyi petasan beberapa kali di pinggir jalan pantura Pucangrejo.

Tidak hanya itu warga juga mendengar teriakan sejumlah remaja seperti sedang tawuran.

Baca Juga: BREAKINGNEWS! Mayat Laki-laki Diduga Korban Tawuran Ditemukan Oleh Warga Gemuh Kendal Dipinggir Jalan

“Saya lagi sholat subuh dan mendengar bunyi petasan ada enam kali. Tahu-tahu warga sudah geger karena menemukan pemuda tergeletak di pinggir rumah,” kata Tianah warga sekitar.

Tianah sendiri tidak tahu persis kejadian tawuran tersebut namun mengetahui ada mayat tergeletak dan sudah ditutupi dengan daun pisang. Sementara Nanang perangkat Desa Pucangrejo mengatakan dibangunkan warga karena ada mayat tergeletak.

“Warga ada yang membangunkan saya katanya ada mayat tergeletak dengan luka parah di kepala. Kemudian saya laporkan ke Polsek Gemuh dan meminta untuk tidak menyentuh korban menunggu polisi datang,”jelasnya.

Nanang mendengar kabar ada tawuran di tiga lokasi yakni di Ngasinan, Sedayu dan satunya di Pucangrejo. Namun demikian ia tidak mengetahi persis tawuran tersebut hingga kemudian mendapat laporan ada pemuda yang meninggal di pinggir jalan.

Baca Juga: Target PAD Kendal 2023 Rp661 Miliar Jadi Tantangan Pemkab

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda tanpa identitas ditemukan tewas dengan luka parah di bagian kepala dan punggung akibat luka sabetan benda tajam di pekarangan rumah Minggu pagi.

Diduga mayat tersebut merupakan korban tawuran yang terjadi minggu dinihari, polisi masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Agus Budi Yuwono mengatakan, dari hasil olah TKP, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa empat buah senjata tajam jenis celurit, parang. dan gergaji.

“Dugaan sementara mayat tersebut merupakan korban tawuran antar geng yang dibuang oleh kelompoknya. Kasus pembunuhan ini kini dalam penanganan Satreskrim Polres Kendal,” terang Kasat Reskrim.

Baca Juga: Lestari Moerdijat Dialog Lintas Agama di Semarang, Bahas Narasi Kebangsaan untuk Generasi Muda