KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Menyiapkan tenaga yang kompeten dengan dunia industri dibutuhkan inovasi dan terobosan yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Digitalisasi yang ada akan mendekatkan jarak dan memudahkan untuk berinteraksi.
Seperti aplikasi yang diluncurkan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah yang akan dijadikan wadah interaksi antara industri dengan tamatan SMK. Harapannya supaya tamatan SMK bisa memenuhi kebutuhan industri.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jateng, Ernest Ceti Septyanti mengatakan, di Kabupaten Kendal ada 47 SMK yang tiap tahun kelulusannya sekitar 8.500 lulusan. Dengan demikan harapannya lulusan SMK ini bisa tertampung di Kawasan Industri Kendal.
Baca Juga: Tak Punya SK Sah, Ketua MWC NU dan Ranting NU Tak Boleh Memilih di Konfercab PCNU Kendal
"Aplikasi ini sementara hanya membatasi untuk industri di Kawasan Industri Kendal (KIK). Bagi industri di luar KIK jika ingin masuk dalam sistem aplikasi ini harus mendapatkan rekomendasi dari PT KIK sebagai mediator," katanya saat melaunching Aplikasi Sidak SMK di Aula SMK Negeri 4 Kendal, Selasa 29 November 2022.
Aplikasi ini memuat sistem informasi dan data kebekerjaan SMK, yang terdiri dari tiga menu utama, yakni menu Alumni, menu Lowongan, dan menu Program Keahlian.
Menu Alumni berisi informasi dan data tamatan SMK, menu Lowongan berisi informasi dan data tentang permintaan (demand) akan rekrutmen tenaga kerja siap pakai. Sedangkan menu Program Keahlian berisi informasi dan data tentang bidang dan program keahlian yang disediakan di seluruh SMK di Kabupaten Kendal.
Baca Juga: Keren! 80 Persen Lulusan Polifurneka Kendal Diterima Kerja Sebelum Wisuda
"Di aplikasi ini bisa dilihat semua informasi tentang SMK di Kabupaten Kendal, mulai informasi tentang keahlian SMK, potensi jumlah tamatan SMK, pembelajaran di SMK, sehingga industri menjadi dekat dengan SMK," katanya.
Artikel Terkait
Target PAD Kendal 2023 Rp661 Miliar Jadi Tantangan Pemkab
BREAKINGNEWS! Mayat Laki-laki Diduga Korban Tawuran Ditemukan Oleh Warga Gemuh Kendal Dipinggir Jalan
Detik-detik Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Gemuh Kendal, Kepala dan Punggung Luka Parah
Syiar Islam, Gemira dan GP Ansor Gelar Festival Rebana
Dorong Tingkatkan Pelayanan, 67 Anggota Polres Kendal Terima Penghargaan
Saatnya Produk SMK Berbasis Pesantren Punya Daya Saing
131 Orang Bersaing jadi Perangkat Desa di Kecamatan Plantungan dan Brangsong Kendal
Lapas Harus Jadi Pendorong Inovasi Dalam Pertumbuhan Ekonomi