AYOSEMARANG.COM -- Sesar Kaligarang dikenal masih aktif dan memiliki potensi memotong batuan muda yang terdapat di daerah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah.
Tidak hanya pada area Semarang saja, bahkan banyak ahli meyakini Sesar Kaligarang ini bisa menerus sampai Laut Jawa dan punya potensi besar mengakibatkan gempa bumi hebat di masa depan.
Selain itu, Sesar Kaligarang yang ada di Semarang, Jawa Tengah ini juga punya sejarah hitam dalam dunia geologi, dengan kekuatan besar yang dirasakan hampir semua orang di masa kolonial Belanda.
Baca Juga: Amalan Doa dan Zikir dari Imam Sodiq agar Terhindar dari Musibah Gempa Bumi dan Tsunami
Tepatnya tanggal 19 Januari 1856, Semarang diguncang gempa dengan episentrum di daratan berkekuatan V-VI Modified Mercalli Index (MMI).
Kekuatan V-VI MMI ini artinya sebuah gempa yang dirasakan semua orang, dengan akibat barang-barang berjatuhan, sampai dengan membuat bangunan semipermanen dan pepohonan tumbang.
Lebih krusial lagi, bencana tersebut telah menyebabkan tanah di Semarang hari ini menjadi likuifaksi di beberapa tempat tertentu.
Tidak ada yang tahu penyebab gempa tersebut berlangsung, begitu yang tertulis pada laporan Pemerintah Kolonial Belanda.
Baca Juga: Ngeri Banget! Video Detik-Detik Gunung Semeru Erupsi, Langit Terekam Hitam Pekat
Artikel Terkait
Apa Itu Sesar Cimandiri? Diduga Faktor X Penyebab Gempa Bumi di Cianjur, Ini Kata Kepala BMKG
Ingin Bantu Korban Gempa Cianjur? Inilah 5 Cara Membantu Anak Atasi Trauma Pascabencana
Mengenal Coco, Anjing Satpol PP Semarang yang Jadi Pahlawan di Gempa Cianjur
Temukan Banyak Jenazah di Gempa Cianjur, Ini Cara Kerja Coco, Anjing Binaan Satpol PP Semarang
Begini Cara Melatih Coco, Anjing Asal Semarang Penemu 9 Jenazah di Gempa Cianjur
Dampak Gempa Garut 3 Desember 2022, Sejumlah Bangunan Rusak, Apakah Ada Korban Jiwa?