KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Pemilihan Umum (Pemilu) sudah dekat dan pemilihan legislatif (Pileg) menjadi perhatian mengingat banyak yang memilih jika pemilihan tersebut dilaksanakan secara proporsional tertutup.
Namun, Ketua DPRD Kabupaten Kendal Muhammad Makmun masih mendukung dilaksanakan dengan sistem terbuka.
Hal itu dirasa bisa memberikan pilihan kepada masyarakat untuk memilih wakil rakyat yang akan mewakili suaranya dalam pemerintahan.
Baca Juga: FKUB Kendal ke Klenteng Tri Dharma, Ini yang Dilakukan
Makmun yang juga Ketua DPC PKB Kendal mengatakan, mendekati tahun Pemilu 2024, masing-masing partai di Kendal tengah sibuk menyiapkan bakal calon legislatif (Bacaleg) yang bakal maju.
Bahkan, dia membeberkan, DPC PKB Kendal sudah selesai menyiapkan Bacaleg-nya.
"Alhamdulillah DPC PKB Kendal sudah selesai menyiapkan Bacaleg yang akan maju," ujarnya.
Adapun terkait sistem pemilu, politisi PKB Kendal ini mendukung penuh dengan sistem Pemilu terbuka.
Tentunya, itu sudah melalui evaluasi hingga perdebatan plus minus serta dampak positif dan negatifnya antara pemilu tertutup dan terbuka.
Menurutnya, pemilu dengan sistem tertutup bagaikan kucing dalam karung, artinya, masyarakat tidak mengetahui siapa caleg yang akan mewakilinya.
"Kalau kami dari PKB tentunya tegak lurus dengan DPP. Karena betul-betul mengawal Pemilu ini dilaksanakan secara terbuka. Sehingga masyarakat punya banyak pilihan," jelasnya.
Baca Juga: Kasus LSD di Kendal Semakin Bertambah, Angka Hewan Terpapar sampai 192 Ekor
Makmun menambahkan, dengan Pemilu sistem terbuka masyarakat punya pilihan yang bisa didukung yang betul-betul bisa mewakili hak dan suaranya.
Tentunya, antara sistem terbuka dan tertutup, pihaknya memegang prinsip tegak lurus, yakni sesuai dengan DPP PKB
Artikel Terkait
Harga Beras Naik dan Penggilingan Padi Sering Tutup di Kendal, ini Penyebabnya
Setelah PMK, Kini Sapi dan Kerbau di Kendal Terserang LSD
Siswa SDIT Robbani Kendal Diajari Membatik untuk Cintai Warisan Budaya Indonesia
Kasus LSD di Kendal Semakin Bertambah, Angka Hewan Terpapar sampai 192 Ekor
FKUB Kendal ke Klenteng Tri Dharma, Ini yang Dilakukan