KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Tahun 2024, Bangsa Indonesia mempunyai perhelatan besar yakni Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak.
Tentunya persiapan Pemilu sudah dimulai dari sekarang, dan pembentukan organisasi untuk pelaksanaan pemilu juga sudah dibentuk, dan sebagai warga negara harus ikut andil dalam mensukseskan perhelatan besar tersebut.
Salah satunya dengan meningkatkan kesadaran terhadap administrasi kependudukan, baik pada keluarga dan seluruh warga Kabupaten Kendal.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Dispendukcapil Kendal sebagai OPD strategis guna mensukseskan Pemilu melalui pelayanan jemput bola, yaitu melakukan perekaman KTP elektronik di sekolah-sekolah dan pondok pesantren, guna menjaring anak usia 16 tahun dan mencetakkan KTP el untuk anak usia 17 tahun,” jelasnya pada Selasa 7 Februari 2023.
Selain itu, bupati mengapresiasi Dipendukcapil yang melakukan perekaman penduduk kategori rentan dan berkebutuhan khusus, seperti lansia, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), orang sakit akut, dan penduduk yang kesulitan mendapatkan layanan adminduk melalui program petugas datang ke rumah warga siap garap adminduk.
Dispendukcapil juga menonaktifkan warga masyarakat yang sudah meninggal dengan menerbitkan akte kematian dalam rangka validasi data penduduk. Serta bersama KPU dan instansi terkait dengan terus melakukan ceklist data hingga tersusun data pemilih tetap yang akurat.
Bupati Kendal juga mengungkapkan, seiring dengan perkembangan teknologi, bidang kependudukan telah meluncurkan Digital.id atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam rangka pengamanan data pribadi.
Baca Juga: SUV MEWAH! New Daihatsu Terios 2023 Bawa Mesin Buas dan Teknologi Canggih, Harga Cuma 200 Jutaan?
Ini merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai, yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan.
Bupati juga menekankan pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), karena merupakan salah satu penyumbang pajak terbesar. Melihat kontribusi PBB-P2 yang cukup besar terhadap PAD tersebut, maka potensi penerimaan dari sektor ini harus selalu ditingkatkan.
"Mari kita tingkatkan kinerja dan pelayanan publik yang sigap dan lebih baik kepada masyarakat, sebagai timbal balik pembayaran pajak daerah," tutup Bupati Dico.***
Artikel Terkait
Pasutri di Kendal Dianiaya Tetangga Sendiri Menggunakan Balok Kayu, 1 Tewas
Ini Pengakuan Abdul Jaelani yang Aniaya Tetangga Sendiri hingga Tewas, Usai Diciduk Polsek Kangkung
Pencuri Ini Mengaku Tidak Mengambil Sepeda tetapi Sepedanya Tertukar
Momen 1 Abad NU, Siapkan Kolaborasi Pemkab dan PCNU Kendal
Ini Harapan AKBP Jamal Alam dalam Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023
286 Panwaslu Kelurahan Desa di Kendal Dituntut Netral dan Loyal
Harga Beras di Kendal Terus Naik, Selisih Capai Rp60.000 per 25 Kilogram