KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Jumlah penderita gizi buruk dan stunting di Kecamatan Boja cukup banyak.
Setidaknya di wilayah kerja Puskesmas Boja I terdapat 127 anak yang mengalami gizi buruk dan stunting.
Dari jumlah tersebut seorang anak menderita gizi buruk sementara 126 lainnya mengalami stunting.
Baca Juga: Terungkap! Mayat di Perairan Bandengan Kendal adalah Nelayan Asal Demak
Untuk meningkatkan pemenuhan gizi, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kendal memberikan bantuan berupa beras kepada anak-anak penderita gizi buruk dan stunting di wilayah Boja.
Camat Boja Sucipto mengatakan data anak penderita gizi buruk dan stunting di wilayah kerja Puskesmas Boja 1 cukup banyak.
“Bantuan diberikan kepada 127 anak khusus gizi buruk dan anak stunting berupa beras sebanyak 10 kilogram. Pemberian bantuan ini bertujuan untuk perbaikan gizi agar pertumbuhan anak lebih baik," terangnya pada Rabu 15 Februari 2023.
Sementara itu, Danramil 13/Boja Kodim 0715/Kendal, Kapten Inf M Sardjono mengatakan untuk menekan kasus angka gizi buruk dan stunting di wilayah yang menjadi teritorialnya tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi secara bersama-sama.
Pemerintah daerah hingga pemerintahan desa pun harus ikut hadir untuk mengatasi permasalahan kasus tersebut.
Baca Juga: Program Quick Respon Kapolres Kendal Diapresiasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
Sehingga kasus gizi buruk dan stunting di wilayah Boja khususnya dan Kendal pada umumnya dapat ditekan dan bahkan bisa zero atau nol dari kasus tersebut.
Begitu juga dengan Koramil 13/Boja akan selalu melakukan pendampingan dan monitoring terhadap keberadaan kasus gizi buruk dan stunting yang ada di wilayah teritorialnya.
"Dengan kerja bersama, sehingga diharapkan Boja nantinya tidak ada lagi anak gizi buruk maupun stunting. Bantuan beras dari DPP Kendal diberikan langsung kepada orangtua yang anaknya alami gizi buruk dan stunting," katanya.
Artikel Terkait
Jadi Biang Kecelakaan, Truk Dilarang Parkir di Bahu Jalan Pantura Kendal
Mayat Laki-Laki Tanpa Identitas Mengambang di Perairan Bandengan Kendal
Ganjar Pranowo Minta Petani Ikut Awasi Pupuk Bersubsidi, Jika Temukan Pelanggaran, Lapor Gubernur!
Terungkap! Mayat di Perairan Bandengan Kendal adalah Nelayan Asal Demak
Program Quick Respon Kapolres Kendal Diapresiasi Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat