SEMARANG BARAT, AYOSEMARANG.COM -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang sejak pandemi hingga 8 Februari 2021 telah melayani sebanyak 695 kantong plasma darah konvalesen.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Semarang dr Anna Kartika mengatakan, permintaan plasma darah konvalesen terus meningkat.
AYO BACA : Jateng di Rumah Saja, Tempat Wisata Diminta Tutup 2 Hari
Tapi mencari pendonor plasma konvalesen ini yang masuk kriteria masih sulit. Saat ini aja ada kurang lebih 87 pasien yang mengantre untuk bisa mendapatkan pelayanan plasma darah konvalesen, ujarnya kepada ayosemarang.com, Selasa (9/2/2021).
Anna menambahkan, kurangnya data penyitas covid-19 menjadi perhatian tersendiri UDD PMI Kota Semarang. Selain masih banyaknya pendonor yang belum memenuhi sejumlah kriteria untuk menjalani proses donor plasma darah konvalesen.
AYO BACA : Peringatan Dini Hujan Lebat di Jateng pada 9-10 Februari
Salah satunya, penyitas covid masih ada gejala sisa atau keluhan serta trauma, jadi belum dapat donor. Lalu tidak semua penyitas yang akan mendonorkan darahnya mempunyai titer antibodi covid yanh sesuai kriteria yaitu 1/160 terutama donor dari OTG, katanya.
UDD PMI Kota Semarang terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait plasma darah konvalesen.
Sosialisasinya sendiri kita juga lewat medsos kami. Beberapa komunitas donor, kemudian koordinator-koordinator donor di beberapa instansi dan warga. Tapi kembali lagi ke pendonor, kalau berkenan dan memenuhi kriteria kami siap selalu, Katanya.
Pihaknya pun mengimbau bagi warga Kota Semarang yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk bisa menjadi pendonor darah konvalesen.
Kita selalu siap untuk membantu pendonor. Tentu sebelum jadi pendonor kita akan cek terlebih dahulu. Karena donor darah konvalesen tidak seperti donor darah biasanya, ucapnya.
AYO BACA : Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Pencurian Pulsa dan Voucer Game