BATANG, AYOSEMARANG.COM-Tak hanya kekurangan air bersih di wikayah Kabupaten Batang yang diakibatkan kekeringan. Petani juga banyak mengeluh merugi.
Salah satunya seperti yang dialami Harto warga Desa Selokarto Pecalungan Batang. Ia menyebut, musim kemarau panjang ini membuat tanaman kekurangan air.
Baik tanaman sayuran maupun buah-buahan. Untuk tanaman keras seperti alpukat, durian dan lainnya yang berusia di bawah 3 tahun banyak yang mati kekeringan.
"Dengan kekeringan ini panen menurun, dan musim tanam mundur. Banyak bermunculan hama pengerek Batang. Hasil panen durian rontok sebelum tua dan yang tua pecah sehingga hambar. Termasuk Sayur yang gagal panen, seperti timun, kacang panjang. Kalau diprediksi kerugian hampir sekitar 35 persen," jelas Harto, Senin 18 September 2023.
Baca Juga: Mbak Ita Gerak Cepat Penanganan Kebakaran di TPA Jatibarang, Panggil Semua Upaya Pemadaman
Untuk meminimalisir potensi kurugian, para petani pun melakukan upaya pencegahan. Seperti dengan menghemat sumber air dengan cara irigasi tetes (mekanisasi), membuat kolam-kolam tampung, dan Pengendalian hama, penyakit, gulma, dan virus.
Pihaknya berharap BMKG atau dinas terkait bisa memberikan informasi terkait cuaca. Para petani berharap dalam jangka panjang, irigasi pipanisasi bisa menjadi program prioritas.
"Kami meminta agar pemerintah bisa lebih tanggap dengan menghadirkan program irigasi dan pipanisasi untuk jangka panjang. Dan juga adanya sosialisasi yang lebih masif terkait adanya perubahan cuaca hingga ke petani," pungkasnya.
Baca Juga: Penggunaan Transportasi Publik Dibuat Masif untuk Kurangi Polusi
Senada juga disampikan Adi Petani asal Desa Pecalungan yang tanaman durianya mengalami gagal panen karena bunganya rontok.
"Gara-gara kekeringan durian saya bunganya rontok sebelum tua. Bahkan ada beberapa pohon yang mati saat sedang berbuah,"tukasnya.
Artikel Terkait
Haornas 2023, 650 Pelajar dan ASN Pemkab Batang Ikut Lomba Olahraga Tradisional
7 Tahun Lumpuh Jatuh dari Pohon Tak Tertangani Medis, Pj Bupati Batang: Perintahkan Dinkes Cari Solusi
Umkaba Segera Hadirkan Perkuliahan di Pusat Kota Batang
APBD 2024 Pemerintah Kabupaten Batang Direncanakan Naik 0,84 Persen
Gelar Olahraga Egrang dan Gobak Sodor, KORMI Obati Rasa Rindu Masa Kecil Pj Bupati Batang
Jadi Percontohan Desa Cantik, Staf Ahli Ahli Bupati Batang Minta Jangan Hanya Desa Brokoh Saja
Satgas Gara Zawa Batang: 53 UMKM di Batang Terima Bantuan Alat Produksi dan Sertifikat Halal
PT Bhimasena Power Indonesia Luncurkan Program Beasiswa S1 bagi Warga Sekitar PLTU Batang
Lapas Kelas II B Batang dan PSDKU Undip Latih Pengolahan Lidah Buaya jadi Produk Kosmetik
Pemkab Batang 100 Persen Entaskan BAB Sembarangan, PT CJ Feed and Care Indonesia Ikut Andil Salurkan 50 Buis