100 Persen ODF, Pj Bupati Batang Minta Tempat Buang Air Besar di Sungai Dibongkar

- Selasa, 19 September 2023 | 15:13 WIB
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berfoto bersama dengan tim verifikasi ODF.  (Foto: Muslihun kontributor Batang.)
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki berfoto bersama dengan tim verifikasi ODF. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Meskipun sudah dinyatakan 100 persen Open Defecation Free (ODF) atau stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki meminta sama-sama memantau budaya yang sudah disosialisasikan dan edukasikan kepada masyarakat untuk tidak buang air besar (BAB) sembarangan.

Pasalnya, selain sudah dibuatkan jamban keluarga, pemerintah kabupaten Batang juva telah melalukan sosialisaikan dan edukasi merubah budaya masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan.

Baca Juga: Agius Beri Pembelaan, tapi Masih Ragu Mainkan Tri Setiawan saat Lawan Barito Putera

"Kita sudah buatkan jamban, maka kita pantau bersama - sama dan saya sudah minta helikopter-helikooter atau tempat BAB di sungai itu harus dibongkar agat tidak digunakan lagi,"katanya.

Lani Dwi Rejeki juga menyebutkan bahwa untuk mencapai status ODF bukan hal yang mudah. Harus ada komitmen dan kesadaran semua pihak.

“Kabupaten Batang ODF 2023 tidak akan terwujud tanpa dukungan seluruh masyarakat Batang. Untuk itu, mari bersama kita wujudkan Kabupaten Batang ODF. Dengan ODF, lingkungan lebih bersih, dan masyarakat bisa lebih sehat,” katanya saat ditemui usai membuka kegiatan verifikator ODF di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa 19 Septmebet 2023.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Jateng Yuni Rahayuningtyas menyampaikan, Kabupaten Batang ini merupakan yang Ke-33 ODF.

Baca Juga: Tinjau Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Pj Gubernur Jateng Minta Petugas Terus Melokalisir Api

"Insyaallah hari ini kami bersama-sama untuk memverifikasi ke lapangan langsung bagaimana berkaitan dengan ODF. Tim verifikasi akan menilai secara objektif, karena kita ingin apa yang sudah dilakukan verifikasi administrasi sebelumnya dan juga sudah dilakukan deklarasi sebelumnya itu juga betul-betul di lapangan sesuai yang kami inginkan,” tandasnya.

Perlu diketahui, ada 8 desa yang dikunjungi oleh tim verifikator yakni Desa Kluwih Kecamatan Bandar, Kelurahan Kasepuhan Kecamatan Batang, Desa Botolambat Kecamatan Kandeman, Desa Pretek Kecamatan Pecalungan, Desa Sengon Kecamatan Subah, Desa Beji Kecamatan Tulis, Desa Sendang Kecamatan Wonotunggal, Desa Penundan Kecamatan Banyuputih.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X