AYOSEMARANG.COM - Seorang pejabat Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dicopot dari jabatannya karena senang pamer harta kekayaan.
Dia adalah Eko Darmanto, kepala kantor Bea Cukai DIY.
Selain karena pamer harta, pencopotan jabatan Eko Darmanto dilakukan atas kejanggalan harta kekayaan yang dimilikinya sebagai seorang PNS.
Baca Juga: Gibran Keluhkan Postingannya soal Kerjaan Tak Digubris: Risiko Dadi Pejabat Mergo Aji Mumpung
Pencopotan jabatan Eko Darmanto disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara pada Kamis, 2 Maret 2023.
"Saya menginstruksikan Direktorat Jenderal Bea dan cukai agar yang bersangkutan (Eko Darmanto) segera dibebastugaskan sesegera mungkin, pencopotan dari jabatan," kata Suahasil Nazara.
Eko Darmanto memang kerap memamerkan harta kekayaan mulai dari motor gede (moge), mobil antik, hingga pesawat Cessna.
Dia memamerkan hartanya itu lewat akun Instagram pribadinya @Eko_Darmanto_BC.
Belakangan akun Instagram itu menghilang, setelah harta kekayaannya disorot publik.
Untuk diketahui, Eko Darmanto menduduki jabatan sebagai kepala kantor Bea Cukai Yogyakarta mulai dari April 2022 lalu.
Baca Juga: Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Anaknya Diduga Terlibat Penganiayaan
Sebelum menjabat posisi tertinggi, dia tercatat sebagai Kepala Subdirektorat Narkotika di Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
Di kantor yang sama Eko Darmanto juga pernah menjabat sebaga Kepala Sub Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai.
Sebelum berpindah ke Yogyakarta, Eko Darmanto pernah ditempatkan di Kantor Bea Cukai Jambi sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi.
Artikel Terkait
Profil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak yang Anaknya Diduga Terlibat Penganiayaan
Mario Dandy Satriyo Anak Siapa? Inilah Profil Rafael Alun Trisambodo, sang Ayah yang Ternyata Pejabat Pajak
Lantik Pejabat Polres Kendal, Kapolres Minta Tingkatkan Pelayanan
Sudah Ada Respons, Kabar Baik dari David yang Dianiaya Mario Dandy Anak Mantan Pejabat Pajak?
Gibran Keluhkan Postingannya soal Kerjaan Tak Digubris: Risiko Dadi Pejabat Mergo Aji Mumpung