Patahan Weleri di Kabupaten Batang, Ganjar Pranowo: Masyarakat Tak Usah Khawatir, Ada BMKG

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Terdapat patahan sepanjang sekitar 19 kilometer yang menyisir Desa Lebo, Krengseng, Sidorejo, Sawangan, dan Ketanggan di Kecamatan Gringsing. Desa Kedawung di Kecamatan Banyuputih, Desa Kuripan hingga Gondang di Kecamatan Subah.

Hal teresbut mendapat perhatian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ia meminta masyarakat di sekitar lokasi patahan Weleri tidak usah khawatir.

Baca Juga: Diambil Sumpahnya, Pj Bupati Batang Ingatkan ASN Jangan Pamer Kekayaan di Medsos

Temuan dari BMKG Sesar Kendeng, patahan Weleri di Kabupaten Batang merupakan bagian dari mitigasi. Apalagi, patahan menyisir daerah pantai delapan desa di tiga kecamatan.

"Edukasi selalu ada dari BMKG, penjelasan yang diberikan itu bukan menakut-nakuti, itulah bagian dari mitigasi. Maka kalau kita berada di wilayah yang rawan bencana konstruksinya mesti baik, kalau itu daerah bahaya jangan ada di situ," kata Ganjar setelah Musrenbang Wilayah Pengembangan Petanglong dan Bregasmalang di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu 15 Maret 2023.

Terkait keberadaan patahan yang dekat dengan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Ganjar menginginkan jika konstruksi pembangunan induatri di sana harus yang tahan gempa.

Baca Juga: Dapat Aspirasi Kaum Disabilitas, Ganjar Pranowo Minta Kepala Dearah Berpihak Kepada Warga Berkebutuhan Khusus

"Dikandani ben konstruksi bangunane menyesuaikan," ucapnya.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh BPBD Kabupaten Batang potensi gempa di sana maksimal 6 magnitudo. Patahan itu berada dekat dengan KITB.

Namun berada di luar area kawasan, dekat dengen beberapa area publik seperti, situs pemandian Balekambang, situs candi tertua di Jawa Tengah, pantai Jodo, pantai Celong, dan berakhir di dekat pantai Kuripan.