Bolehkah Memeluk Istri saat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

AYOSEMARANG.COM - Saat berpuasa, umat Islam tidak hanya harus menahan lapar dan haus.

Umat Islam yang menjalankan ibadah puasa juga harus menahan hawa nafsunya.

Lantas apa maksud nafsu antar pasangan suami istri? Apakah memeluk istri saat berpuasa dapat membatalkan puasa?

Baca Juga: Bolehkah Suami Istri Ciuman saat Puasa Ramadhan? Berikut Penjelasannya

Berikut penjelasan hukum memeluk istri saat puasa Ramadhan sebagaimana dikutip dari MUI Digital.

Pada dasarnya, tidak ada hukum yang secara pasti melarang suami untuk memeluk istri saat puasa di bulan Ramadhan.

Namun bermesraan di bulan Ramadhan menurut sebagian besar ulama dianggap makruh.

Pasalnya, tindakan tersebut membawa pada rusaknya pahala saat puasa.

Hukum memeluk istri saat puasa Ramadhan bisa menjadi haram jika di dalamnya Anda menyertakan nafsu hingga menyebabkan inzaal (keluarnya air mani).

Maka, selama dilakukan tanpa nafsu, suami boleh saja memeluk istri saat puasa Ramadhan. Sebab, pelukan bisa menjadi salah satu bentuk kasih sayang atau salam perpisahan.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Mandi Junub Siang Hari saat Puasa? Apakah Puasanya akan Sah? Berikut Penjelasannya

Hukum tersebut didasarkan pada perilaku Rasulullah ketika mencium Aisyah ketika berpuasa seperti yang disampaikan hadis berikut.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menciumku (Aisyah) ketika beliau sedang puasa dan pernah mencumbuku ketika sedang puasa, namun beliau memang seorang yang paling bisa mengendalikan nafsunya di antara kalian." (HR. Muslim)
Sementara itu, Abu Hurairah RA pernah berkata:

"Seorang lelaki menanyakan hukum bercumbu dengan istri saat berpuasa dan Rasul membolehkannya. Namun saat ada laki-laki lain menanyakan hal yang sama, beliau melarangnya. Orang yang dibolehkan adalah seorang tua, dan yang dilarang seorang anak muda." (HR. Abu Dawud)