Imbas Bentrok Perguruan Silat di Jogja, IPSI Batang Dekalrasi Komitmen Jaga Kamtibmas

- Rabu, 7 Juni 2023 | 10:21 WIB
Kegiatan rutin pertemuan IPSI Kabupaten Batang yang di hadiri 13 perguruan silat di Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis  Batang, Selasa 6 Juni 2023. (dok)
Kegiatan rutin pertemuan IPSI Kabupaten Batang yang di hadiri 13 perguruan silat di Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis Batang, Selasa 6 Juni 2023. (dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Batang mengelar deklarasi komitmen untuk bersinergi dengan TNI Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Hal itu dilakukan paska bentrokan yang terjadi antara dua kelompok massa dari perguruan silat di Jalan Taman Siswa Yogyakarta, Minggu 4 Juni 2023.

Dalam deklarasi komitmen itu disampaikan kegiatan rutin pertemuan IPSI Kabupaten Batang yang di hadiri 13 perguruan silat di Desa Kenconorejo Kecamatan Tulis Batang, Selasa 6 Juni 2023.

Baca Juga: Jalan Alternatif Alas Roban Batang Menelan Korban, Minibus Ringsek 6 Orang Luka Parah dan 1 Tewas di TKP

"Kami sangat menyesali dan berduka atas bentrokan yang terjadi di Jogja. Menyikapi hal tersebut kami dari IPSI Kabupaten Batang berkomitmen dengan pihak keamanan TNI Polri. Kami siap ikut menjaga situasi kamtibmas yang kondusif," ujar Ketua IPSI Kab Batang Danang Aji Saputra, Rabu 7 Juni 2023.

Dikatakannya, di Batang sendiri ada 13 perguruan silat yang terdaftar. Hingga saat ini semuanya masih berkomunikasi dengan baik. Untuk menyalurkan bakat pencak silat, IPSI turut mewadahi adanya event lomba. Seperti yang terdekat ada Piala IPSI Open Kab. Batang di Gor Abirawa pada tanggal 8 s.d 9 Juli mendatang.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolsek Tulis, AKP Agung Sutanto, KBO Sat Intelkam Polres Batang, IPTU Samsul Maarif, dan jajaran pengurus dan anggota IPSI Kabupaten Batang.

Baca Juga: Meski Sudah di Embarkasi Boyolali, 2 Jamaah Haji Gagal Terbang ke Tanah Suci, Begini Kata Kemenag Batang

Kapolsek Tulis AKP Agung Sutanto berharap adanya peningkatan pembinaan terhadap anggota perguruan silat yang ada di bawah naungan IPSI Kabupaten Batang. Selain itu anggota jug diharapkan mendapatkan pengetahuan seputar wawasan kebangsaan. Sehingga bisa menjaga kerukunan dan keutuhan NKRI.

"Saya harapkan ketua perguruan membina anggotanya apalagi ini menjelang politik sangat berbahaya sekali jangan sampai dalam pencak silat kita diplintir. Dan kami ingin perguruan Silat di Batang bisa menjadi contoh bagi wilayah lain," harapnya.

Ketua Cabang Batang PSHT Pusat Madiun, Bambang Heryanto, turut prihatin dan menyesal atas bentrok yang terjadi di Jogja. Pengurus pusat pun turut menyampaikan agar menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing agar tidak terprovokasi.

Baca Juga: 32 Rintisan Desa Wisata di Batang, Suguhkan Keindahan Alam Pegunungan dan Pantai

"Kejadian di Jogja itu memang PSHT, sedangkan di Indonesia ada 2 (dua) kepengurusan PSHT karena memakai pakaian dan seragam yang sama sehingga kita juga terkena imbasnya. Untuk pembinaan anggota terus kami laksanakan Sarasehan setiap selapan (36 hari) di wilayah masing-masing. Tanggal 28 Juli nanti kami akan melaksanakan pengesahan di Padepokan PSHT Wonokerso Limpung," tandasnya.

 

Halaman:

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

WNA Asal Myanmar Dijemput Paksa Kantor Imigrasi Pemalang

Selasa, 26 September 2023 | 16:41 WIB
X