Sandiaga Uno: Ekonomi Kreatif Indonesia Posisi 3 Besar Dunia, Santri Garis Terdepan Ciptakan Lapangan Kerja

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:18 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno foto bersama usai jadi keynote speaker Bimbingan Teknis Wirausaha Mandiri di Ponpes Salafiyah Ar Roudloh Desa Babadan Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Sabtu 10 Juni 2023.  (Foto: Muslihun/kontributor Batang)
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno foto bersama usai jadi keynote speaker Bimbingan Teknis Wirausaha Mandiri di Ponpes Salafiyah Ar Roudloh Desa Babadan Kecamatan Limpung Kabupaten Batang, Sabtu 10 Juni 2023. (Foto: Muslihun/kontributor Batang)

 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan industri pemanfaatan kreativitas, keterampilan, serta bakat individu atau ekonomi kreatif Indonesia masuk tiga besar dunia.

"Ekonomi kreatif sudah posisi 3 besar dunia, dapat kita sampaikan kita di angka 7,8 persen kontribusinya terhadap PDB kita, dan terus meningkat karena kontribusi daripada ekspor ekonomi kreatif sudah mencapai 26,5 miliar US Dollar," kata Sandiaga Salahudin Uno usai menjadi keynote speaker Bimbingan Teknis Wirausaha Mandiri di Ponpes Salafiyah Ar Roudloh Desa Babadan, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Sabtu 10 Juni 2023.

Ia juga mengatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini digerakkan oleh konsumsi rumah tangga, dan ekonomi kreatiflah yang mendominasi konsumsi. Oleh karena itu, Salahudin Uno meminta santri-santri di Indonesia menjadi garis terdepan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan.

Baca Juga: Penuh Sampah, Warga Keluhkan Saluran Tersumbat dan Kerap Banjir

"Santri ini harus ada di garis terdepan untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan. Yang juga harapkan bisa kita diwujudkan di tahun 2024," ungkapnya.

Ia pun menyebutkan dari data total lapangan pekerjaan yang diciptakan oleh ekonomi kreatif ini, hingga saat ini sudah mencapai 25 juta jiwa.

Sandiaga Uno juga menegaskan bahwa kepemimpinan ke depan harus memfokuskan pada pembangunan ekonomi. Karena masih banyak masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya mengalami tantangan.

"Saya ingin meningkatkan kesejahteraan dalam pembangunan ekonomi, khususnya dalam penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan UMKM dan juga pengendalian harga-harga termasuk inflasi yang selama ini berhasil pemerintah lakukan," jelas Sandiaga Uno.

Baca Juga: Sandiaga Uno Tantang Santriwati Batang Buat Baju Koko Rogoh Kocek Rp 500 ribu

Menparekraf juga memiliki konsep poros percepatan pembangunan dengan mengutamakan di arus ekonomi yang menjadi pemikiran kepemimpinan Indonesia ke depan.

"Karena waktu kita tinggal 13-15 tahun menuju Indonesia emas di 2045 dimana modal kita adalah demografi. Ini yang harus kita pastikan bisa kita wujudkan," jelasnya.

Editor: Arman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X