Jika Kelola Air Baku di KITB, Ini Besaran Deviden PDAM Batang

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Perumda Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang sudah memiliki strategi lima tahun kedepan untuk pemenuhan kebutuhan industri yang tertuang dalam rencana bisnis (Renbis).

Hal itu disampikan Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Yulianto saat ditemui di kantormya, Kamis 7 April 2022.

Perusahaan berplat merah itu juga siap mencukupi kebutuhan air bersih di dalam Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Baca Juga: Bupati Wihaji Prioritaskan Warga Gringsing Kerja di KIT Batang, Ini Syaratnya 

"Pemerintah Kabupaten Batang ada SPAM (Perumda Air Minum), apabila pengelolaan diserahkan kepada Pemda Batang maka tidak perlu membuat SPAM baru. Maka kami yang seharusnya dapat mengelola kebutuhan air bersih di KITB itu," ujarnya.

Ia mengatakan, jika pengelolaan air bersih di kawasan industri tidak diserahkan kepada Pemda Batang (Perumda Sendang Kamulyan) maka menurutnya percuma ada KITB, artinya tidak ada nilai tambah untuk peningkatan pendapatan PAD sehingga tidak berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Batang .

"Jika kami sudah dapat mencukupi perusahaan perusahaan yang ada di KIT Batang dengan menggunakan tarif industri maka akan ada subsidi silang bagi pelanggan domestik dan masyarakatlah yang di untungkan. Jadi manfaat yang ditimbulkan adalah untuk bisa lebih mensejahterakan masyarakat Kabupaten Batang," katanya.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Masih Langka, Pedagang Pasar Batang Resah

Ia pun memprediksi, deviden yang dapat diperoleh perusahaannya apabila dapat mengelola kebutuhan air bersih sejumlah perusahaan di dalam KITB, sudah pasti pendapatan meningkat, laba meningkat deviden yang disetor ke Pemda Batang akan lebih tinggi targetnya dari yang diperoleh sekarang.