PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Banjir rob yang melanda di beberapa wilyah Kota Pekalongan mengakibatkan ratusan warga mengungsi.
Dari data BPBD Kota Pekalongan total jumlah pengungsi ada 364 jiwa, jumlah itu ada di 6 titik tempat pengungsian, dengan rincian TPQ Attaubah Kelurahan Tirto ada 32 Jiwa, Masjid Khusnul Khulk Tirto 65 Jiwa, Aula Kelurahan Tirto 126 Jiwa.
Lalu, di Masjid Al Karomah 50 Jiwa, Aula Kelurahan Degayu Kecamatan Pekalongan Utara ada 53 Jiwa dan Markas PMI ada 38 Jiwa.
Baca Juga: DPC Partai Gerinda Pekalongan Gandeng Kaum Perempuan Dulang Suara Pemilu 2024
Banjir banjir rob di Kota Pekalongan terjadi sejak 23 Mei 2022 hingga sekarang. Banjir rob berdampak pada naiknya air laut melalui muara sungai di Kota Pekalongan seperti Sungai Meduri, Sungai Loji dan Sungai Banger dan Gabus.
Akibatnya air limpas di beberapa sempadan sungai dengan dampak limpasan masih menggenangi wilayah sekitar sungai.
Bencana tersebut menggugah kepedulian dari berbagai lembaga maupun komunitas menyalurkan bantuan. Seperti komunitas Gilang Imigrasi Motor Club (GMC).
Baca Juga: Semarang Banjir Rob Hari Ini Meluas hingga Pekalongan dan Demak, Gelombang Tinggi
Geng motor yang beranggotakan ASN (Aparatir Sipil Negara) Kantor Imigrasi non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pemalang, langsung menuju tempat pengungsian di Aula Kantor Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat.
"Misi GMC membantu korban bencana alam, seperti di Kota Pekalongan ini yang dilanda banjit rob," katan Kasi Intelegen dan Penindakan Kemigirasian Kantor Imgrasi Non TPI Pemalang, Washono, Kamis 26 Mei 2022.
Ia mentatakan bantuan untuk warga terdampak banjir rob sesuai informasi ada sekitar 100 jiwa yang mengungsi membutuhkan obat - obtan, makanan dan kebutuhan bayi atau perlengkapan anak.
"Bantuan GMC ini todak seberapa, tapi ini bentuk kepedulian kami untuk meringankan warga terdampak banjir rob," tukasnya.
Tidak hanya membantu warga terdampak rob, GMC juga memberikan bantuan berupa makananan untuk relawan yang lagi membangun tanggul darurat yang jebol di Sungai Meduri Kelurahan Trirto.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat, Nur Imaniah mengatakan, jumlah pengusngi yang berada di Aula Kelurahan ada sekitar 126 jiwa berasal dari RT 03 RW 04.
Artikel Terkait
Transaksi Pasar Grosir Batik Setono Pekalongan Capai Rp 2 Miliar Perhari saat Lebaran 2022
Wali Kota Pekalongan Akui Belum Siap Gelar Festival Balloon Atraction 2022, Warga Kecewa
10 Bus Program Balik Jakarta Gratis di Terminal Pekalongan Diberangkatkan, Ini Syarat Penumpangnya
Ribuan Warga Berebut Lopis Raksasa Krapyak, Ini Filosofi Perayaan Syawalan di Pekalongan
Gempuran Zaman hingga Kebangkrutan, Pengusaha Batik Pekalongan Tetap Produksi Sesuai Pakem
Vihara Bodhi Dharma Pekalongan Gelar Ibadah Waisak, Ini Pesan Bhanthe Jayaratano
Cinta Ditolak, Pria Ini Nekat Mau Bakar Rumah di Pekalongan
Detik-detik Pria Diduga Mau Bakar Rumah Perempuan di Pekalongan, Gegara Cinta Ditolak
Semarang Banjir Rob Hari Ini Meluas hingga Pekalongan dan Demak, Gelombang Tinggi
DPC Partai Gerinda Pekalongan Gandeng Kaum Perempuan Dulang Suara Pemilu 2024