AYOSEMARANG.COM – Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J oleh tersangka Ferdy Sambo mendapat sorotan dari ketua Indonesia Police Watch (IPW), yakni Sugeng Teguh Santoso.
Ia mengatakan bahwa penyidik takut terhadap Ferdy Sambo lantaran eks Kadiv Propman itu memegang rahasia atau kartu truf sejumlah perwira tinggi Polri.
Sugeng pun menduga kartu truf sejumlah jenderal tersebut yang bisa dijadikan tameng oleh Ferdy Sambo supaya kasusnya ini bisa dikendalikan.
Baca Juga: Kompilasi Ambyaran Dirilis, Bakal Sering Didengar di Trans Semarang
"Kalau menurut saya penyidik ini atau beberapa penyidik ini kartu truf nya sudah di tangah Ferdy Sambo," ungkap Sugeng yang dikutip tim Ayosemarang.com dalam tayang di Youtube Uya Kuya TV.
Ia pun menyampaikan, bahwa kartu truf mereka dipegang Ferdy Sambo karena eks Kadiv Propam itu menginginkan sesuatu yang lebih besar.
“Karena Ferdy Sambo ini memiliki satu kemampuan yang besar dalam arti power-nya besar. Kemudian memiliki banyak rahasia polisi yang nakal. Termasuk mungkin perwira-perwira yang tinggi, ini menakutkan,” tambahnya.
Ketua IPW itu pun, menambahkan terkait tidak ditahannya Putri Candrawathi diduga bagian dari tawar-menawar yang dilakukan Ferdy Sambo.
"Oleh karena itu ada 'perlawanan' dalam bentuk bargaining (tawar menawar), sebagai contohnya istrinya (Putri Candrawathi) tidak ditahan, kemudian isu pelecehan tetap dipertahankan," ungkapnya.
Artikel Terkait
INFO LOKER Lulusan SMK D3 S1 di PT Industri Ceres (Delfi Group) Terbaru September 2022
Orasi Kebangsaan di Hadapan Ribuan Mahasiswa Unisma, Gus Miftah Sampaikan Soal Kepercayaan Diri
Forkasiba Goes to School Latih Pelajar Berjiwa Entrepreneur