Tutup Pesparawi Mahasiswa 2022 di Unika Soegijapranata, Ganjar : Ini Terobosan yang Keren

- Kamis, 10 November 2022 | 10:14 WIB
Penutupan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XXIV di Unika Soegijapranata. (Dok Unika Soegijapranata.)
Penutupan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XXIV di Unika Soegijapranata. (Dok Unika Soegijapranata.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Rangkaian acara Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Mahasiswa Nasional XXIV resmi ditutup. Penutupan dihadiri Gubernur Jawa Tengah dan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia, di Gedung Sport Hall Soegijapranata Catholic University (SCU), Selasa 8 November 2022.

Acara ini juga dihadiri pula Rektor, Wakil Rektor Unika Soegijapranata, dan jajaran pengurus Yayasan Sandjojo.

Dalam sambutannya, Rektor Unika Soegijapranata, Dr. Ferdinandus Hindiarto, S.Psi., M.Si memperkenalkan bahwa Unika Soegijapranata adalah kampus yang benar-benar menjunjung 100% Indonesia.

Baca Juga: Unika Semarang Tuan Rumah Pesparama, Lomba Paduan Suara dengan Semangat Toleransi

“Teman-teman terima kasih sudah bersinggah, berproses, dalam Pesparawi yang berempat di kampus kami yang 100% Indonesia 100% Katolik. Itu nilai yang ditanamkan oleh Monsinyur Soegijapranata kepada kami. Dan, terima kasih semoga Anda puas dan suatu hari kita bisa berjumpa kembali,” ungkapnya.

Pada akhir sambutan, Ferdinand sempat mengajak seluruh yang hadir di Sport Hall SCU untuk menyanyi bersama lagu Berkibarlah Bendera Negeriku. “Sampai kapanpun negeri ini adalah negeri yang indah untuk kita,” jelasnya.

Saat di atas panggung, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa acara ini adalah sesuatu yang dapat menggali talenta mahasiswa.

“Ternyata talenta itu punya kekuatan yang dahsyat sekali untuk membikin orang sukses. Saya terima kasih ke Kementerian Pendidikan Indonesia. Ini terobosan yang keren,” ujarnya.

Ganjar menambahkan, melalui acara ajang lomba ini tentunya tidak hanya mengharumkan dan membanggakan nama universitas saja. Melainkan dapat juga membanggakan orangtua mahasiswa.

“Anak-anak yang berprestasi ini yang membikin haru-biru. Yang bangga dengan luapan yang luar biasa ini, tidak hanya yang hadir di sini. Ya orangtuanya, dosennya, pelatihnya, atau sponsornya, karena mereka luar biasa,” tuturnya.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1066 dan Raw Scan, Tangis Bahagia Nico Robin

Lomba paduan suara nasional ini diikuti 34 tim, lebih dari 1.300 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Pada ajang lomba tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta yang menjadi juara pertama. Kemudian, Universitas Kristen Satya Wacana di posisi kedua, dan Universitas Negeri Manado pada peringkat ketiga.

Sementara, juara harapan satu diduduki oleh Universitas Tanjungpura dan untuk juara harapan kedua yakni Universitas Indonesia.

Halaman:

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X