Spesialis Pencuri Baterai Tower Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Pekalongan

PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM – Pelaku spesialis pencuri baterai tower milik PT Telkom berhasik di tangkap Satreskrim Polres Pekalongan.
 
Pelaku yang mengaku melakukan aksi seorang diri merupakan warga Cibitung, Bekasi bernama Yosi Ahmad Arif (31). Tersangka berhasil menggasak baterai tower di 9 titik yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
 
"Di Kabupaten Pekalongan ada 5 titik yang sudah dicuri oleh tersangka, lalu di Kabupaten Batang satu, terus Kabupaten Pemalang dua titik, dan Jawa Barat ada dua titik," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria saat menggelar press release di loby Mapolres setempat, Senin 28 November 2022.

Baca Juga: Zebra ZX2 Motor Listrik Murah, Punya Kabin Besar, Dilengkapi Fitur Anti Pencurian
 
Kapolres mengungkan, penangkalan tersangka bermula adanya laporan dari masyarakat mengenai pencurian baterai tower.
 
“Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya anggota Satreskrim Polres Pekalongan berhasil menangkap tersangka saat sedang menjalankan aksinya di sebuah mini tower di Bogor," jelasnya.
 
Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti baterai, alat untuk membobol, dan mobil yang digunakan untuk operasional.
 
"Ada empat baterai yang berhasil kita amankan. Tersangka menjual baterai ini ke rongsokan yang ada di wilayah Karawang," imbuhnya.

Baca Juga: Gegara Cekcok, Suami di Batang Tembak Istri Pakai Airsoft Gun
 
AKBP Arief menambahkan, tersangka akan dijerat dengan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukumannya maksimal 7 tahun kurungan penjara.
 
Maintanice PT Telkom wilayah Pekalongan Handono mengatakan, sebulan di wilayahnya ada lokasi pencurian baterai ini ada 10 titik.
 
"Untuk di Pekalongan ada 5 titik. Saya, mengucapkan terimakasih kepada Polres Pekalongan yang sudah berhasil mengungkap kasus ini," katanya.
 
Yosi tersangka pencurian baterai tower mengakui melakukan aksinya melakukan sejak tahun 2021.

Baca Juga: Bentuk Badan Add Hock, KPU Undang Kades dan Lurah di Kabupaten Batang
 
"Saya melakukan sendiri yang langsung dijual di rongsokan dengan 1 kg Rp12 ribu,” katanya.

Dijelaskannya, di wilayah Pekalongan ada 5 titik yang dicurinya, satu baterai memiliki berat sekitar 13 kg.