AYOSEMARANG.COM -- Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi video pengakuan oknum polisi Tana Toraja, Aipda Aksan, yang membeberkan bobroknya institusi Polri.
Polda Sulsel menyebut, anggota polisi tersebut membuat video karena kecewa dimutasi dari Palopo ke Tana Toraja.
Sebelumnya, video pernyataan Aipda Aksan, anggota Bhabinkamtibmas di Kecamatan Bongga Karadeng, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Rombongan Asal Semarang Masuk Jurang di Sarangan, 7 Meninggal, Belasan Luka-luka
Aksan mengatakan dalam rekaman videonya, bahwa polisi kini semakin tidak karuan. Dari sisi perekrutan misalnya, kata Aksan, calon anggota Polri harus membayar. Untuk pindah posisi juga harus bayar.
Dalam rekaman itu, Aksan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membersihkan institusi Polri dari para mafia.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, membantahnya dengan mengatakan bahwa pernyataan pribadi Aipda Aksan itu berdasarkan asumsi sendiri dan tidak didukung data dan bukti.
Hal itu diungkapkan Komang lewat akun Instagram @humas_polda_sulsel. Ia mengatakan, pernyataan itu dibuat Aipda Aksan sebab kecewa dipindahkan dari Polres Palopo ke Tana Toraja atau Polsek Tator, karena dilaporkan telah mempreteli motor dinasnya.
Baca Juga: Seberapa Cuek Kamu? Tes Lewat Link Ujian Cuek Docs Google Form Ini, Viral di TikTok
Artikel Terkait
Sulastri Irwan Anak Petani Berhasil Jadi Polisi, Begini 7 Cara Mewujudkan Cita-Cita yang Sempat Gagal
Dua Selebgram Makassar Diciduk Polisi saat Menunggu Pelanggan, Akun Davina Novira Diburu Netizen
Buntut Video Viral Aksi Tak Senonoh Buka Baju Di Panggung, Widi Vierratale Siap-siap Dipanggil Polisi?
Viral Video Korban Gempa Cianjur Cegat Mobil Pengangkut Bantuan Logistik Ditahan Polisi, Ini Kata BNPB
Viral VIDEO Aksan Anggota Polisi di Sulsel Beberkan Kebobrokan Institusi Polri, Sebut Banyak Mafia?