Gelombang Tinggi di Tambak Lorok Semarang, Lurah Tanjung Emas Konfirmasi 45 Rumah Terdampak

- Kamis, 29 Desember 2022 | 18:51 WIB
Warga Tambak Lorok Semarang memunguti puing-puing rumahnya yang jebol dihantam ombak tinggi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Warga Tambak Lorok Semarang memunguti puing-puing rumahnya yang jebol dihantam ombak tinggi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Lurah Tanjung Emas, Sony Yudha Putra Pradana, mengonfirmasi dari gelombang tinggi yang menerpa Kampung Tambak Lorok Semarang, 45 rumah tercatat terkena dampak.

45 rumah di Kampung Tambak Lorok Semarang yang terdampak itu disampaikan oleh Lurah Tanjung Emas saat ditemui, Kamis 29 Desember 2022.

Sony lalu menjelaskan, gelombang tinggi di Tambak Lorok Semarang berlangsung beberapa hari, tetapi Rabu 28 Desember 2022 malam luar biasa besar.

Baca Juga: Bahaya Grapefruit atau Jeruk Bali Merah Jika Dikonsumsi Bersama Obat

Beberapa rumah tidak mampu menahan derasnya ombak sehingga temboknya jebol.

Semua rumah yang terkena dampak dari gelombang tinggi itu terjadi di wilayah RW 15 dan 16, serta belum memiliki tanggul penahan.

"Jumlahnya ada 45 rumah yang terdampak dari ringan, sedang, hingga berat. Kalau yang ringan itu kan asbesnya kena lompatan air kemudian ada yang pecah. Kemudian ada yang berat, temboknya dihantam lalu pecah," paparnya.

Usai mendapati banyaknya rumah yang terdampak, Sony juga sudah berkoordinasi dengan para pemangku wilayah agar tetap waspada.

Baca Juga: Ingin Burung Perkutut Peliharaanmu Gacor? Pakai Cara Ini, Dijamin Rajin Manggung

Pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait seperti DPU, Disperkim, dan sebagainya untuk membantu.

Sebelumnya, Sony membenarkan jika Pemerintah Kota Semarang sudah memberi bantuan kepada nelayan yang karam atau terhantam ombak.

Untuk ke depan, pihaknya masih menanti pembangunan sheet pile penahan ombak.

"Jangka pendeknya kita koordinasi dengan dinas terkait untuk dibuatkan tanggul sementara dulu, agar tidak langsung terhantam ombak," katanya.

Baca Juga: Musim Hujan Banyak Penyakit Datang, Lindungi Burung Perkututmu dengan Ketan Hitam, Begini Cara Meraciknya

Halaman:

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X