Rintis Desa Wisata Ceko Agro Park, Pemdes Cempokuning Alokasikan Anggaran Rp 270 Juta

- Senin, 23 Januari 2023 | 12:25 WIB
Rintisan Desa Wisata Rafting Susur Sungai Lojahan Desa Cepokokuning. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Rintisan Desa Wisata Rafting Susur Sungai Lojahan Desa Cepokokuning. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Pemandangan asri ditambah aliran sungai deras menjadi modal wisata rafting susur sungai yang akan digali warga Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Desa wisata rintisan itu bakal dinamai Ceko Agro Park dengan mengunggulkan potensi sungai Lojahan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.

Potensi UMKM sekitar desa tersebut akan melengkapi Ceko Agro Park seperti perah susu kambing, kebun anggur dan potensi hasil bumi lainya yang saat ini terus dikembangkan.

Baca Juga: AKBP Saufi Salamun Jabat Kapolres Batang, Gantikan AKBP M Irwan yang Tugas di Irbid Itwasda Polda Jawa Tengah

Direktur Bumdes Cempaka Mulia, Ipung Dasmui mengatakan saat ini pihaknya masih terus fokus mengembangkan potensi wisata sungai Lojahan atau Ceko Agro Park.

"Sesuai arahan Pak Kades Insya Allah rintisan desa bisa maju jika semua lembaga dan masyarakat mendukung, tugas Bumdes hanya mengelola saja, untuk pembangunan dilakukan oleh desa, dan setelah jadi maka kita yang mengelola," terangnya.

Ipung menjelaskan saat ini Ceko Agro Park belum bisa dibuka sebagai tempat wisata, biasanya pengunjung datang untuk menikmati suasana dan sekedar bermain air.

"Untuk saat ini belum dibuka sebagai tempat wisata, namun memang kalau jumat, sabtu, minggu atau hari lubur nasional pengunjung ada yang datang sekedar bermain air dengan menyewa ban Rp 3 Ribu sepuasnya, dan menikmati suasana di tenda yang telah disediakan hanya Rp 10 ribu seharian," ujarnya.

Baca Juga: Gandeng Komunitas Batang Berkebun, Pelajar SMPN 2 Limpung Diajarkan Cara Mengelola Sampah

Sementara itu, Ipung menyebut dalam pengembangan wisata sesuai RAB dibutuhkan dana sebesar Rp 4 Miliar.

Pihaknya pun fokus dalam anggaran dana desan yang mana sudah dianggarkan pemdes setempat sebanyak Rp 120 Juta untuk penyertaan modal dan Rp 150 Juta untuk infrastruktur jalan.

"Saat ini pengembangan akses infrastruktur wisata sudah 50 persen sesuai masterplan, semoga rintisan wisata ini bisa terus berkembang hingga nantinya menjadi desa wisata ikon Cepokokuning yang bisa menarik wisatawan," pungkasnya.

Kepala Deaa Cempokokuning, Maryadi mengatakan, untuk mendukung pengembangan desa wisata Cepokokuning, Pemdes telah mengalokasikan anggarkan dana desa sebesar Rp 270 Juta.
Rincianya, Rp 120 Juta sebagai penyertaan modal, dan Rp 150 Juta untuk infrastruktur jalan menuju desa wisata.

"Sesuai dengan surat Kemendes bahwa dana desa diprioritaskan juga untuk desa wisata, maka ini bentuk dukungan kami dianggarkan Rp 120 juta sebagai modal, yang terpenting itu sudah sesuai aturan dan sudah disosialisasikan," kata Maryadi Senin 23 Januari 2023.

Lebih lanjut dikatakannya, pengembangan desa wisata tersebut tak lain salah satunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Sesuai misi kami, salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yaitu dengan desa wisata, karena di situ banyak yang bisa dilibatkan, dan UKM bisa tumbuh berkembang," imbuhnya.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X