SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Penyampaian pidato kemerdakaan menjadi agenda yang wajib dilaksanakan dalam perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Dilansir dari Suara.com, pidato kemerdakaan tentunya harus memiliki makna tersendiri yang dapat mencerminkan karakter masyarakat yang mendengarkannya.
Berikut ini contoh pidato kemerdakaan 17 Agustus:
Baca Juga: Cara Daftar Link live streaming upacara Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI
Assalamualaikum waramatullahi wabarakatuh,
Bapak/Ibu perangkat desa serta tamu undangan yang saya hormati dan seluruh warga (nama lokasi) yang saya kasihi.
Di siang hari ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. Karena atas berkat dan karunianya, kita masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk menghadiri acara perayaan kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Hadirin yang saya banggakan,
Tak lupa saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga untuk seluruh panitia perayaan 17 Agustus 2020 di Desa Wonogiri ini. Berkat kerja keras dan dedikasi bapak ibu semua kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
Saya juga mengapresiasi antusiasme warga desa dalam mengikuti setiap kegiatan yang telah sama-sama kita lalui hari ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan kesan yang baik bagi seluruh elemen masyarakat yang terlibat.
Hadirin yang berbahagia,
Apa yang kita lakukan ini merupakan salah satu bentuk ucapan syukur dan penghormatan kita terhadap para pejuang dan pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
Perjuangan mereka akan selalu kita kenang dan pengorbanan nyawa mereka tidak akan pernah pudar dari ingatan bangsa ini.
Oleh karena itu, marilah kita merayakan hari kemerdekaan ini dengan semangat para pahlawan kita. Marilah membiasakan diri untuk menjadi pribadi yang merdeka. Jangan pula kita menjadi penjajah-penjajah modern yang menindas bangsanya sendiri.
Baca Juga: Aesthetic! Ini 5 Ide Dekorasi Rumah Meriahkan HUT RI ke-76
Marilah menjadi pribadi yang memiliki komitmen dan prinsip. Janganlah mengkhianati para pahlawan kita dengan melakukan pekerjaan yang berlawanan dengan moral dan hati nurani.
Bapak ibu, di ulang tahun kemerdekaan ke 75 Indonesia yang ini perlulah kita merenungkan diri. Apa yang telah kita lakukan untuk bangsa dan tanah air kita selama ini.
Terlebih di tengah pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok tersendiri bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Marilah kita menengok sekitar, adakah kawan, tetangga, dan kerabat kita yang membutuhkan bantuan?
Janganlah kiranya kita menutup mata dan telinga ketika melihat saudara kita sedang kesusahan. Kita harus percaya, membantu melalui hal-hal sederhana dapat memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat manusia.
Marilah membangun bangsa dengan langkah sederhana yang kian pasti. Marilah membantu sesama dengan hal sederhana yang kita miliki.
Baca Juga: Catat, Link dan Cara Download Logo HUT RI 76
Bapak ibu sekalian,
Demikian yang dapat saya sampaikan. Izinkan saya menutup kata sambutan ini dengan mengutip perkataan Bung Karno yang Ia sampaikan dalam salah satu pidatonya:
“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita belum selesai. Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyaknya keringat” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Soekarno).
Wabilahitaufiq walhidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Itulah contoh pidato kemerdakaan 17 Agustus yang bisa menjadi referensi Anda.
Artikel Terkait
Link Twibbon HUT ke-76 RI Tema PA 212 dan Habib Rizieq HRS
DAFTAR 20 Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI, Bisa Dikirim ke Teman, Pacar, Hingga Atasan
Mendagri Terbitkan Pedoman Peringatan HUT RI 17 Agustus Secara Sederhana
Pedoman Teknis Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI Dikeluarkan Mendagri
15 Link Twibbon Hari Pramuka 14 Agustus, Bisa untuk Update Status