Bukit Watu Ireng Pekalongan antara Destinasi Wisata Dan Mistis, Punya Pemandangan Alam yang Indah

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Bukit watu ireng yang berlokasi di area Rogojembangan - Pekalongan merupakan batu monolith.

Batu monolith yakni batu tunggal yang berukuran besar berwarna hitam pekat.

Jika kita pernah mendengar Ayers Rock di Australia atau Bukit Kelam yang berada di Sintang-Kalimantan Barat.

Baca Juga: 5 Dokumen Pendukung Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2023, Cek Syarat di Sini, Segera Daftar dan Siapkan

Keduanya merupakan batu monolith terbesar di dunia dan ternyata batu jenis ini juga ada di Pekalongan-Jawa Tengah.

Masyarakat sekitar menyebutnya dengan Watu Ireng atau Batu Hitam arti dalam bahasa Indonesianya.

Watu Ireng ini merupakan satu bukit yang terletak di desa Lambur- Kandangserang kurang lebih 20 Kilometer dari Kota Pekalongan.

Bukit yang satu ini mempunyai luasan sekitar 2 hektar dari puncak bukit ini kita dapat menyaksikan hamparan perkebunan dan hutan hijau Pekalongan bagian selatan.

Sebagaimana batu monolith yang lain Watu Ireng terdiri dari batu tunggal berwarna hitam pekat dan sangat keras.

Yang menarik pada permukaan batu ini adalah di beberapa bagian terdapat tanah yang ditumbuhi semak dan rumput.

Semak dan rerumputan tersebut jika kita hentak dengan kaki maka akan menimbulkan suara layaknya gong.

Belum diketahui bagaimana dan apa yang menjadi sebab terbentuknya bukit monolith yang ada di Pekalongan ini.

Beberapa orang menyebutkan jika itu adalah batu meteor yang jatuh ke bumi namun hal ini juga belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Baca Juga: 5 Dokumen Pendukung Keadaan Ekonomi KIP Kuliah 2023, Cek Syarat di Sini, Segera Daftar dan Siapkan