AYOSEMARANG.COM -- Istilah Ruwahan berasal dari kata Ruwah atau Arwah, satu tradisi pemanjatan doa kepada Tuhan bagi para leluhur.
Adapun pemanjatan doa tersebut adalah merupakan pemohonan ampunan dosa-dosa orang tua dan leluhur yang telah wafat.
Selain berdoa bersama ruwahan merupakan satu perwujudan dari rasa syukur dipertemukan kembali dengan Ramadhan.
Baca Juga: Destinasi Wisata Religi di Kabupaten Ngawi yang Tak Boleh Dilewatkan, Salah Satunya Makam Wali Limo
Ruwahan itu sendiri adalah satu tradisi masyarakat yang telah ratusan tahun dilakukan secara turun temurun.
Tradisi Ruwahan ini juga dimiliki warga Kabupaten Ngawi yang tentunya masing-masing daerah ada ciri khas sendiri.
Demikian pula dengan Kota Bambu tradisi Ruwahannya juga memiliki ciri khas.
Prosesi Ruwahan disana diawali dengan ziarah kubur di makam desa yang diikuti seluruh elemen masyarakat.
Baca Juga: 4 Wisata Budaya di Ngawi Jawa Timur, Ada Upacara Adat Tawun
Dengan dipimpin oleh pemuka agama setempat doa-doa kepada Tuhan dipanjatkan tak ketinggalan membersihkan secara bersama-sama seluruh komplek pemakaman.
Selanjutnya dihari yang telah disepakati warga desa berduyun-duyun mendatangi Masjid atau Mushola desa.
Dan biasanya mereka berdatangan dengan membawa tumpeng lengkap dengan rangkaiannya.
Seusai sholat berjamaah barulah dimulai prosesi Ruwahan dimulai diawali dengan melantunkan ayat-ayat Suci Al Quran yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Baca Juga: Pesona Kebun Teh Jamus di Lereng Gunung Lawu Kabupaten Ngawi yang Memanjakan Mata
Artikel Terkait
Asal Usul Kabupaten Ngawi dan Peninggalan Bersejarah yang Dimilikinya
Wisata Sejarah Benteng Pendem Ngawi, Sebuah Jejak Peninggalan Era Kolonial
Menelisik Destinasi Wisata Air Terjun Pengantin di Ngawi dan Mitosnya yang Dipercaya
Mengunjungi Air Terjun Teleng yang Direncanakan Jadi Ikon Desa Wisata Ngrayudan Kabupaten Ngawi
Mengunjungi Objek Wisata Air Terjun Suwono Ngawi Relaksasi yang Tak Pernah Bisa Berhenti
Berwisata Edukasi dengan Berkunjung Ke Museum Purbakala Trinil Ngawi
Menelusuri Sensasi Berpetualang Alam Terbuka di Bumi Perkemahan dan Destinasi Wisata Selondo Ngawi