Mengenal Tradisi Dandangan di Kudus Sambut Bulan Ramadhan yang Terus Dilestarikan

- Selasa, 14 Maret 2023 | 15:17 WIB
Mengenal Tradisi Dandangan di Kudus Sambut Bulan Ramadhan yang Terus Dilestarikan (Disbudpar Kudus)
Mengenal Tradisi Dandangan di Kudus Sambut Bulan Ramadhan yang Terus Dilestarikan (Disbudpar Kudus)

AYOSEMARANG.COM -- Mengenal tradisi Dandangan di Kudus sambut Bulan Ramadhan.

Berbagai cara dan tradisi umat muslim dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.

Demikian pula dengan kabupaten Kudus di Kota ini juga memiliki tradisi tersendiri.

Baca Juga: Dugderan Tradisi Penyambutan Bulan Suci Ramadhan di Kota Semarang yang Penuh Makna Kebaikan dan Toleransi

Satu tradisi warisan dari Sunan Kudus yang masih lestari hingga era milenial saat ini.

Tradisi yang dikenal dengan nama Dandangan ini adalah sebuah tradisi pemukulan bedug Menara Kudus sebagai tanda memasuki bulan suci Ramadhan.

Tradisi yang sudah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu lebih tepatnya saat Syekh Djafar Sodiq mulai berdakwah di Kudus.

Awal Mula Tradisi Dandangan

Baca Juga: Tradisi Padusan Adalah Apa? Ini Makna Filosofi Padusan Masyarakat Jawa Jelang Ramadhan

Syekh Djafar Shodiq atau lebih dikenal dengan Sunan Kudus merupakan salah satu ulama bagian dari Wali Songo.

Di Kesultanan Demak Bintoro selain sebagai Ulama, Sunan Kudus juga dikenal sebagai Senopati.

Di kalangan para wali beliau dikenal sebagai ulama ahli ilmu Fiqih dan ilmu Falak.

Sebagai ulama yang berilmu sehingga beliau memiliki banyak murid atau santri yang ingin belajar agama.

Baca Juga: PROMO Ramadhan, Segini DP Kredit dan Cicilan Honda Brio RS 2023, Mau?

Halaman:

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X