AYOSEMARANG.COM -- Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023 mendatang.
Pancasila sebagai dasar negara tentunya hampir seluruh bangsa mengetahuinya bahkan sejak kita mengenyam pendidikan dasar sudah dikenalkannya.
Namun tahukah Anda siapa penggagas dari Pancasila itu sendiri dan apa isinya.
Baca Juga: Belum Digarap Secara Maksimal, Pegiat Gaharu dari Blitar Berikan Edukasi ke Petani Batang
Ternyata gagasan Pancasila tersebut disampaikan pertama kali dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 oleh Ir Soekarno atau dikenal dengan Bung Karno.
Sebagai bangsa yang baik akan selalu mengingat jasa para pahlawannya, oleh karena itulah marilah sedikit kita membahas tentang Bung Karno.
Kita mulai dari mengunjungi makam salah satu Proklamator KemerdekaaN yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata Kota Blitar, Jawa Timur.
Berwisata ke kawasan pemakaman presiden pertama Republik Indonesia merupakan pengalaman wisata yang sangat menarik dan tentunya berbeda dengan destinasi wisata pada umumnya.
Berwisata di destinasi ini sungguh mengasyikkan terutama bagi kita yang mencintai negeri dan yang peduli dengan sejarah bangsa untuk memunculkan jiwa nasionalis.
1. Sejarah Makam Ir Soekarno di Blitar
Jauh sebelumnya Bung Karno pernah berwasiat saat wafat untuk dimakamkan di Kebun Raya Bogor namun hal tersebut tidak terlaksana karena adanya Keppres Nomor 44 Tahun 1970.
Yang isi dari Keppres tersebut menyatakan bahwa Ir Soekarno Presiden Pertama RI ini akan dimakamkan di Blitar, kota asal dan kelahiran beliau.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno, Awal Lahirnya Pancasila
Keputusan tersebut diambil atas pertimbangan kedua orang tua beliau yang juga dimakamkan di kota tersebut.
Artikel Terkait
Pemkot Blitar Semprot Disinfektan Area Makam Bung Karno, Kunjungan Wisata Ditutup
Cerita di Balik Monumen Bung Karno di Aljazair
Jokowi Jadi Presiden Kedua Kunjungi Pagar Alam Setelah Bung Karno
Jokowi Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno, Awal Lahirnya Pancasila
Sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI Bertepatan dengan Ramadhan, Apa Menu Sahur Soekarno Hatta?
Biografi dan Pemikiran Tan Malaka hingga Hubunganya dengan Soekarno