5 Bahaya Terkena Asam Urat Jika Tidak Segera Diobati

- Selasa, 12 Januari 2021 | 08:35 WIB
Ilustrasi asam urat (istimewa)
Ilustrasi asam urat (istimewa)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Asam urat sebenarnya dihasilkan tubuh secara alami untuk mengurai zat purin dalam makanan. Dalam kondisi normal, asam urat yang tidak terpakai akan langsung dibuang tubuh melalui urine dan feses. 

Bahaya asam urat terjadi ketika produksinya terlalu banyak dan ginjal tidak mampu membuangnya.

Dikutip dari alodokter.com, tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya kristal padat di sendi, hingga akhirnya menimbulkan peradangan dan penyakit asam urat

Jika tidak segera diberikan obat asam urat, kristal padat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit atau kondisi berbahaya, mulai dari kerusakan sendi hingga penyakit ginjal.

Berikut adalah bahaya asam urat yang dapat terjadi jika kondisi ini tidak segera diobati:

AYO BACA : 5 Obat Asam Urat Alami dan Mudah Didapat

1. Tophi

Salah satu bahaya asam urat yang tidak segera diobati adalah penumpukan kristal padat di bawah kulit, hingga akhirnya membentuk benjolan kecil berwarna putih yang disebut tophi. Di dalam tophi, bisa terdapat cairan yang berbentuk seperti pasta gigi.

Tophi biasanya muncul di ibu jari kaki, siku, lengan, telinga, jari tangan, lutut, tumit, atau sepanjang punggung pergelangan kaki. Ketika serangan asam urat datang, tophi bisa meradang, membengkak, dan terasa menyakitkan, hingga membuat penderitanya kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.

2. Kerusakan sendi

Bahaya asam urat selanjutnya adalah dapat kerusakan sendi. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat di dalam darah sudah tidak terkontrol, sehingga menyebabkan jaringan sendi menjadi rusak secara permanen.

AYO BACA : 2020 Tercatat sebagai Tahun Terpanas dalam Sejarah

Biasanya, kerusakan sendi akan muncul setelah tophi timbul di bagian sendi yang meradang. Kondisi ini merupakan masalah yang cukup serius, maka diperlukan prosedur operasi untuk memperbaiki atau mengganti sendi yang rusak.

3. Batu ginjal

Halaman:

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Terkini

X