KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Komitmen dengan pelestari budaya, ribuan siswa dan guru SMA Negeri 2 Kendal menyanyikan 34 lagu dolanan secara bersama-sama. Lagu dolanan Jawa Tengah yang jarang nyanyikan anak-anak ini, sengaja dimainkan sebagai upaya pelestarian budaya yang mulai terkikis perkembangan jaman.
Sebanyak 34 lagu dolanan anak ini dimainkan 34 kelompok dari masing-masing kelas dan guru SMA Negeri 2 Kendal, Kamis (24/10/2019) siang. Lagu dolanan dari Jawa Tengah ini sengaja dimainkan dan dinyanyikan bersama-sama, sebagai bentuk kepedulian tetap melestarikan budaya leluhur.
Tidak hanya itu, lagu dolanan anak-anak ini sudah jarang dinyanyikan anak-anak jaman sekarang, yang lebih memilih bermain telepon selular.
AYO BACA : Kapolres: Warga Masih Kucing-kucingan dengan Petugas
“Dengan menyanyikan lagu dolanan ini anak-anak diharapkan tidak melupakan budaya dan permainan anak-anak jaman dahulu,” jelas Kepala SMAN 2 Kendal Noor Muhamad Abidun.
Dikatakan, sebagai sekolah pelestari budaya pihaknya akan selalu komitmen mengusung dan mengangkat budaya asli indonesia serta menamankan kepada siswa. “Harapannya dengan menyanyikan lagu dolanan anak ini siswa dan guru SMA Negeri 2 Kendal lebih mencintai budaya dan menerapkan di kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Mengangkat budaya asli Jawa Tengah dengan menyanyikan lagu dolanan sebanyak 34 lagu oleh 34 kelompok merupakan prestasi tersendiri bagi SMA Negeri 2 Kendal.
AYO BACA : Atlet Anggar Kendal Raih Satu Perak Empat Perunggu
“Sebagai sekolah pelestari budayaSMA Negeri 2 Kendal dua kerap menorehkan prestasi dibidang seni dan budaya,” ujar Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka.