KENDAL,ayosemarang.com -- Akibat minim pasokan di tingkat distributor, harga Daging Ayam potong di sejumlah pasar di Kendal mengalami kenaikan.
Selain pasokan minim, pembeli pun sepi sehingga mempengaruhi harga Daging Ayam potong tersebut. Saat ini harga Daging Ayam mencapai Rp 40 ribu per ekornya, kenaikan harga terjadi antara Rp8.000 hingga Rp10.000 per ekornya.
AYO BACA : Lapas Terbuka Kendal Siap Pasok Telur ke Lapas se-Jateng
Pedagang ayam, Kuati mengatakan, kenaikan harga ayam potong terjadi sudah dua pekan ini. Untuk harga Daging Ayam potong sebelumnya Rp32.000 per ekor naik menjadi Rp40.000 per ekor. Sedangkan untuk ayam kampung sebelumnya Rp65.000 per ekor naik menjadi Rp70.000 per ekor.
"Untuk hewan unggas, entok satu kilogram Rp60.000 dari sebelumnya Rp50.000," katanya, Senin (06/07/2020).
AYO BACA : Upacara HUT RI ke-75, Hanya 3 Paskibraka Kibarkan Bendera Pusaka
Ditambahkan, pandemi Covid-19 ini membuat pengunjung pasar menurun drastis sehingga membuat omset hasil penjualan Daging Ayam dirinya dan pedagang lain menurun drastis. padahal dalam keadaan normal dalam satu hari bisa menjual sebanyak 40 ekor Daging Ayam.
"Namun saat ini sehari paling banter antara 15 hingga 20 ekor Daging Ayam saja," ungkapnya.
Sementara itu, pembeli ayam potong Jumaian mengaku dengan adanya kenaikan harga ayam potong membuatnya melakukan pengurangan pembelian ayam potong. Padahal sebelumnya pembelianya bisa sampai 3 kilo Daging Ayam karena harga naik maka pembelianya menjadi dikurani.
"Terpaksa saya kurangi belinya. Harganya naik, di tengah covid ini, alokasi belanja ayam bisa untuk kebutuhan lainnya," katanya.
Semenara itu pantauan di pasa, daging sapi dan kambing tidak mengalami kenaikan harga dan masih stabil. Untuk daging sapi super harga perkilonya Rp110.000 per kilo dan daging kambing Rp130.000 per kilonya.
AYO BACA : Ayam Frozen Higienis, Solusi Turunkan Harga Daging Ayam di Batang