SLB Berbasis Pondok Pesantren Segera Hadir di Kendal

- Selasa, 10 November 2020 | 14:00 WIB
pengurus PD Muhammadiyah Kendal saat mengunjungi SLBM Srya Gemilang di Limbangan. (edi prayitno/kontributor kendal)
pengurus PD Muhammadiyah Kendal saat mengunjungi SLBM Srya Gemilang di Limbangan. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Muhammadiyah menginisiasi pendirian pesantren difabel yang dikemas dan berkonsep Muhammadiyah Difabel Boarding School. 

Nantinya pesantren ini berbentuk  Sekolah Luar Biasa (SLB) atau sekolah untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) namun  berbasis pondok pesantren.

"Pesantren Difabel bisa didirikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Surya Gemilang Limbangan yang merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan ini. Tentu dengan konsep Muhammadiyah Difabel Boarding School," kata Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, H Tafsir.

Tafsir berharap, SLB berbasis pondok pesantren yang akan didirikan Muhammadiyah tersebut nantinya resmi dapat terdaftar baik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendal, sehingga akan mempunyai dua kaki.

AYO BACA : Kisah Denis, Penyandang Disabilitas yang Ditinggal Ibu Kandungnya

“Ajukan ijin operasionalnya ke Diknas sebagai sekolah, dan Kemenag sebagai pesantren. Saya kira pesantren bagi anak kebutuhan khusus di bawah Kemenag belum ada. Pendirian pesantren difabel ini segera diproses," pintanya.

Tafsir menyatakan, umat Islam dinilai minim cenderung untuk mengurusi pesantren difabel. dalam paradigma Kristen sebagai cinta kasih sedangkan Islam pedang. Cinta kasih, pelayanan, lanjutnya, identik dengan agama Katolik, sedangkan Islam dinilai bersifat menyerang.

“Maka dalam hal pelayanan umat secara fair kita kalah dengan Katolik yang memiliki lembaga khusus di dalamnya ada pastur, suster yang tidak perlu mikir suami atau istri. Mereka 24 jam memikirkan, melayani umat. Keuntungan mereka di situ," terangnya.

Sementara itu Wakil Ketua PDM Kendal, H Yusuf Darmawan mengatakan, komplek Muhammadiyah Limbangan ini ada lagunya. 

AYO BACA : Komandan Baret Ungu Napak Tilas Terbentuknya Korps Marinir di Batang

“Judul lagunya satu pondok.tiga cinta” katanya.

Disebut satu pondok tiga cinta, menurutnya, karena di lokasi yang sama ini terdapat tiga amal usaha Muhammadiyah, yaitu SMP Muhammadiyah 8, Klinik Pratama Syifa’ Annisa’, dan SLB Surya Gemilang. Ia berharap ketiga AUM harus sama-sama bisa berkembang.

“Tidak ada salah satu diantara tiga AUM tersebut ada yang dimatikan, karena AUM didirikam dengan susah payah, maka ketiganya harus jalan dan berkembang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SLB Surya Gemilang, Kuncoro mengatakan, sekolah yang dipimpinnya sebagai media dakwah Muhammadiyah yang paling efektif, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan pendidikan anak berkebutuhan khusus. 

Halaman:

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Terkini

DBHCHT Kendal Tahun 2023 Capai Rp27 Miliar

Minggu, 28 Mei 2023 | 15:14 WIB

Ini Juara Turnamen Basket Dandim 0715 Cup 2023

Sabtu, 27 Mei 2023 | 21:29 WIB
X