KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai langkah mewujudkan Kendal menjadi smart city dan Kendal sebagai pusat industri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal menjalin kerja sama dengan semua kalangan. Salah satunya dengan akademisi perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah.
Menurut Bupati Kendal Dico M Ganinduto, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan perguruan tinggi sebagai wujud penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Kabupaten Kendal.
Selain itu, kerjasama tersebut bertujuan untuk mempersiapkan SDM 4.0 dan infrastruktur untuk mendukung pengembangan industri serta pariwisata di Kabupaten Kendal.
“Menuju Kendal Smart City, kemajuan revolusi industri 4.0 harus dibangun," ujarnya. Dengan adanya kemitraan bersama perguruan tinggi tersebut, bupati berharap Kabupaten Kendal akan menjadi laboratorium inovasi dan menjadi lokus penelitian dari perguruan tinggi.
Salah satu yang menjadi fokus dalam kerja sama tersebut adalah pengembangan pusat aeromodelling atau drone di Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal.
AYO BACA : Dinkes Kendal Siapkan Ruangan Antisipasi Lonjakan Covid-19
“Menggandeng Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, nantinya Desa Sumbersari akan menjadi desa wisata aeromodelling atau dronepolis di Kabupaten Kendal. Konsep dronepolis akan menjadi konsep Pengembangan Kawasan Laboratorium Industri Drone pertama di Jawa Tengah,” tutur Bupati Dico.
Ia juga mengungkapkan, saat ini sudah ada rintisan laboratorium pengembangan drone yang sudah didukung dengan adanya run away serta perakitan pesawat Aeromodelling di Pondok Pesantren Al Ma’wa di Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel.
Selain kerjasama di bidang teknologi drone, Bupati Dico juga melakukan kerja sama pengembangan laboratorium sosial dalam mengembangkan desa wisata di Kabupaten Kendal.