Kader PKB Inginkan Cak Imin Dipanggil Gus Ami

- Selasa, 20 Agustus 2019 | 11:08 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) didampingi Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman (tengah) dan Ketua Panitia Muktamar V PKB Lukmanul Khakim (kanan) meninjau lokasi Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (19/8/2019). Muktamar V PKB akan diselenggarakan pada 20-22 Agustus di Nusa Dua, Bali, dengan mengusung tema
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) didampingi Wakil Sekjen PKB Ahmad Iman (tengah) dan Ketua Panitia Muktamar V PKB Lukmanul Khakim (kanan) meninjau lokasi Muktamar V PKB di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (19/8/2019). Muktamar V PKB akan diselenggarakan pada 20-22 Agustus di Nusa Dua, Bali, dengan mengusung tema

NUSA DUA, AYOSEMARANG.COM-- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menginginkan agar Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memiliki sapaan baru yaitu Gus AMI (Ahmad Muhaimin Iskandar). Demikian kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Ahmad Iman. 

Menurut Iman, Cak Imin  genealoginya memang benar-benar gus tapi malah dipanggil cak, kata Iman di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8/2019). 

AYO BACA : Muktamar V, PKB Ingin Melayani Ibu Pertiwi

Ia mengatakan Muhaimin merupakan cicit dari pendiri Nahdlatul Ulama yaitu kiai Bisti Syansuri sehingga Muhaimin patut diberikan julukan Gus.

Iman mengatakan, putra kiai dalam tradisi NU adalah hal yang dihormati dan banyak yang tidak tahu kalau Muhaimin merupakan cicit pendiri NU. Mungkin juga karena banyak orang yang tidak tahu kalau Cak Imin ini cucu buyut pendiri NU. Banyak orang PKB bukan anak kiai tapi disebut gus, ujarnya.

AYO BACA : Jelang Muktamar, PKB Gelar Munas Alim Ulama Hadirkan 1.000 Kiai

Berdasarkan pantauan, di sepanjang jalan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Denpasar hingga ke Nusa Dua, Bali, terpampang baliho Muhaimin dengan menyebut sapaan baru yaitu Gus AMI.

Muktamar ke-V PKB 2019 akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 20-22 Agustus 2019. Muktamar tersebut akan membahas tiga agenda prioritas dan strategis partai untuk lima tahun kedepan.

Pertama, pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, berkarakter, berkualitas dan berdaya saing.

Kedua, memprioritaskan kepada pengembangan ekonomi kerakyatan dalam rangka memberdayakan kaum mustadh'afih, kaum yang lemah dan yang terlemahkan.

Ketiga adalah pengembangan dakwah sosial dan kebudayaan dalam rangka mewujudkan kehidupan kebangsaan dan kemasyarakatan yang damai yang beradab.

AYO BACA : Dibuka Presiden Jokowi, Muktamar V PKB akan Dihadiri 3.000 Peserta

Editor: Abdul Arif

Tags

Terkini

X