Marak Ular Bekeliaran di Rumah, IDI: Puskesmas Wajib Punya Serum Penawar Racun

- Rabu, 18 Desember 2019 | 15:17 WIB
Warga menangkap ular sendok jawa atau kobra jawa (Naja sputatrix) di Perum Tata Lestari, Kecamatan Singaparna, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (16/12). [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi]
Warga menangkap ular sendok jawa atau kobra jawa (Naja sputatrix) di Perum Tata Lestari, Kecamatan Singaparna, kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (16/12). [ANTARA FOTO/Adeng Bustomi]

JAKARTA, ayosemarang.com-- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan, Puskesmas harus memiliki penawar racun dan bisa ular. Hal itu menyikapi maraknya kejadian ular liar masuk ke rumah warga.

Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M Faqih mengatakan,  fasilitas pelayanan kesehatan primer seperti Puskesmas wajib memiliki serum penawar racun, apalagi jika daerahnya termasuk rawan kasus gigitan ular.

"Serum penawar racun ular harus tersedia di layanan kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat, yaitu di puskesmas, bukan hanya tersedia di rumah sakit," kata dia di Jakarta, seperti dilansir Antara, Rabu (18/12/2019).

AYO BACA : Semarang 10K, Agus Prayogo Tak Tertandingi

Dia menjelaskan penanganan pada pasien dengan gigitan ular berbisa harus sesegera mungkin, sebelum racun menyebar karena dapat menyebabkan kematian.

"Serum itu begitu racun ular masuk, dilawan antidotumnya. Itu harus di primer, jangan di RS besar," kata Daeng.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan bertanggung jawab untuk menyediakan serum antibisa ular di puskesmas mengingat maraknya kemunculan ular berbisa di rumah-rumah warga.

AYO BACA : Cegah Abrasi, Kapolda Tanam Pohon Bakau di Bedono

Belakangan ini banyak kejadian Ular Kobra muncul di lingkungan warga, seperti tempat tinggal dan taman bermain anak. Kasus munculnya Ular Kobra terjadi di Depok, Jawa Barat, sejumlah wilayah Jakarta, Sukabumi, dan beberapa wilayah lainnya.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Watini menyebutkan saat ini serum antibisa ular belum didistribusikan di tingkat puskesmas dan hanya tersedia di beberapa rumah sakit.

"Ada tujuh rumah sakit yang menyediakan serum antibisa ular di DKI Jakarta, yakni RSUD Tarakan, RS Suyoto, RSUP Fatmawati, RSUD Cengkareng, RS Cipto Mangunkusumo, RSPI Sulianti, dan RS Fatmawati," kata dia.

Tonton Juga Video Berikut Ini:

<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CSMGKOMH0Ug" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>

AYO BACA : Kota Semarang Hari ini Diprediksi Berawan, Berpeluang Hujan di Beberapa Titik

Halaman:

Editor: Abdul Arif

Tags

Terkini

X